Makan Bergizi Gratis Digadang jadi Program Entaskan Kemiskinan
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/7941e205152bcdfc7778cc1264aa3fc6.jpg)
Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Jabo Priyono-Foto : Dok. Menteri Sosial-
KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mempersiapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bahkan beberapa sekolah diseluruh Indonesia sudah dilaksanakan uji coba program MBG
Pemerintah meyakini, program MBG bisa mengentaskan angka kemiskinan di Indonesia. Dikutip dari disway.id, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan jika program MBG dan Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mengentaskan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Menurutnya Presiden Prabowo ingin problem kemiskinan di Indonesia segera selesai.
BACA JUGA:Tentang Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Wali Kota Lubuk Linggau Terpilih Rachmat Hidayat
BACA JUGA:Kabar Gembira, UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Bakal Dikasih Modal oleh Pemerintah
Untuk itu pemerintah meyakini, program MBG tidak hanya memastikan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil atau menyusui, namun mampu menggerakkan roda ekonomi hingga ke pelosok desa yang berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan.
“Melalui program MBG diyakini adanya aliran uang ke desa-desa, sebesar Rp 6 miliar-Rp7 miliar, itu akan menimbulkan dinamika ekonomi,” jelas Agus.
Saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) juga sudah menyiapkan strategi untuk mengakselerasi upaya pemberantasan kemiskinan. Salah satu strateginya adalah mendorong 18,8 juta penerima bantuan sosial dan 10 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar berdaya dan mandiri.
"Caranya, mengubah masyarakat miskin ini menjadi berdaya. Jika selama ini hanya menerima bantuan, besok harus berproduksi,” jelas Agus.
BACA JUGA:PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Temui Sejumlah Pejabat Nasional, Salah Satunya Bahas Program Makan Bergizi Gratis
Agus menegaskan, keluarga miskin yang ingin bekerja akan difasilitasi dengan lapangan pekerjaan. Lalu keluarga yang ingin berwirausaha akan diberikan akses usaha termasuk melalui koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak hanya bisa entaskan angka kemiskinan, program MBG juga diupayakan bisa mencegah kanker.