Ancaman Bjorka terhadap BSI dan BCA, Begini Fakta dan Langkah Pencegahan

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Kamis , 06 Feb 2025 - 21:06

Ancaman Bjorka terhadap BSI dan BCA, Begini Fakta dan Langkah Pencegahan-Tangkap Layar-

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kelompok ransomware telah menjadikan perbankan Indonesia sebagai target utama serangan siber mereka.

Bjorka mengklaim bahwa ia akan terus menginformasikan jika ada serangan ransomware baru yang mengincar lembaga keuangan atau kementerian di Indonesia.

"Kami Bjorka akan selalu menginformasikan kepada Anda jika negara Anda sedang dipantau oleh Ransomware Group, dan mereka memprioritaskan perbankan.

Jadi tetaplah waspada dan tetap berpegang teguh pada privasi keamanan," lanjutnya.

Langkah Pencegahan agar Terhindar dari Serangan Siber

Untuk melindungi diri dari ancaman siber, baik nasabah maupun pihak perbankan harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. Berikut beberapa tips penting:

1. Jangan Bagikan Informasi Pribadi

Hindari membagikan PIN, OTP, atau kata sandi kepada siapapun, termasuk yang mengatasnamakan bank.

2. Rutin Mengganti Kata Sandi

Gantilah kata sandi akun secara berkala dan gunakan kombinasi yang kuat agar tidak mudah diretas.

3. Gunakan Otentikasi Ganda

Aktifkan fitur verifikasi dua langkah (2FA) untuk meningkatkan keamanan akun perbankan online.

4. Waspadai Phishing

ancaman bjorka terhadap bsi dan bca, begini fakta dan langkah pencegahan                            koranlinggaupos.id- keamanan data perbankan kembali menjadi sorotan setelah peretas bjorka mengklaim bahwa bank bsi dan bank bca berpotensi mengalami kebocoran data.
meski demikian, pihak bsi telah menegaskan bahwa hingga saat ini, data nasabah mereka tetap aman dan terlindungi dari ancaman siber.
senior vice president (svp) corporate secretary bsi, wisnu sunandar, menepis rumor yang beredar di media sosial mengenai kebocoran data nasabah mereka.
ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan seluruh data tetap aman.
baca juga:bank bsi buka lowongan kerja untuk s1 dari lintas jurusan hingga 30 september
"menanggapi informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan kebocoran data nasabah bsi, kami menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
saat ini, kami memastikan bahwa seluruh data nasabah bsi tetap aman dan terlindungi," ujarnya pada kamis 6 februari 2025.
lebih lanjut, bsi mengingatkan para nasabah untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang bisa merugikan.
mereka menegaskan agar nasabah tidak membagikan pin, otp, atau kata sandi kepada siapapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan bsi.
baca juga:milad ke-3 di bank bsi, mau punya mobil dan rumah cepat manfaatkan promo menariknya
selain itu, nasabah juga disarankan untuk rutin mengganti pin dan kata sandi demi menjaga keamanan akun mereka.
bjorka, yang dikenal sebagai peretas anonim, kembali membuat pernyataan mengejutkan melalui platform x (sebelumnya twitter) pada rabu 5 februari 2025.
dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa akan ada "kejutan" bagi bank-bank di indonesia, khususnya bca dan bsi.
"sebuah kejutan bagi bank-bank di indonesia, jika tidak merespon hal ini maka, bank bca akan mengalami pembobolan [data] besar-besaran," tulis bjorka dalam cuitannya.
baca juga:bsi targetkan penyaluran kur rp17 triliun untuk umkm tahun 2025
selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kelompok ransomware telah menjadikan perbankan indonesia sebagai target utama serangan siber mereka.
bjorka mengklaim bahwa ia akan terus menginformasikan jika ada serangan ransomware baru yang mengincar lembaga keuangan atau kementerian di indonesia.
"kami bjorka akan selalu menginformasikan kepada anda jika negara anda sedang dipantau oleh ransomware group, dan mereka memprioritaskan perbankan.
jadi tetaplah waspada dan tetap berpegang teguh pada privasi keamanan," lanjutnya.
baca juga:bank terfavorit masyarakat indonesia 2024, bca, mandiri, bni, bri dan bsi
langkah pencegahan agar terhindar dari serangan siber
untuk melindungi diri dari ancaman siber, baik nasabah maupun pihak perbankan harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. berikut beberapa tips penting:
1. jangan bagikan informasi pribadi
hindari membagikan pin, otp, atau kata sandi kepada siapapun, termasuk yang mengatasnamakan bank.
baca juga:fresh graduate merapat bank bca buka lowongan kerja, ini kualifikasinya
2. rutin mengganti kata sandi
gantilah kata sandi akun secara berkala dan gunakan kombinasi yang kuat agar tidak mudah diretas.
3. gunakan otentikasi ganda
aktifkan fitur verifikasi dua langkah (2fa) untuk meningkatkan keamanan akun perbankan online.
4. waspadai phishing
jangan mudah percaya dengan email atau pesan yang meminta data pribadi, terutama jika berasal dari sumber yang mencurigakan.
baca juga:mau mengecek transferan masuk bca mobile di hp dan atm dengan mudah? berikut 5 caranya!
5. gunakan perangkat yang aman
selalu perbarui perangkat lunak keamanan di ponsel atau komputer agar tidak rentan terhadap malware.
ancaman kebocoran data di dunia perbankan bukanlah hal baru, tetapi tetap harus diwaspadai.
meskipun bsi memastikan bahwa sistem mereka aman, nasabah tetap perlu berhati-hati dalam menjaga data pribadinya.
baca juga:mau jadi nasabah bca, cukup melalui hp cara online bisa memiliki nomor rekening 
di sisi lain, pemerintah dan bank perlu terus meningkatkan keamanan siber agar tidak menjadi korban serangan ransomware yang dapat merugikan banyak pihak.
dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, ancaman siber dapat diminimalisir, dan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan digital tetap terjaga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 7 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan