Kenapa Februari Hanya 28-29 Hari? Kok Beda dari Bulan Lainnya Ini Alasannya
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/8235c7c33324abf607090b5a5dd27292.jpg)
Kenapa Februari Hanya 28-29 Hari? Kok Beda dari Bulan Lainnya Ini Alasannya-ilustrasi-Tangkapan Layar
Tahun tersebut bisa mencapai 377 atau 378 hari.
Kemudian, pada tahun 45 SM, Kalender Julian diperkenalkan oleh Julius Caesar dengan panjang tahun 365 hari.
BACA JUGA:Update Februari Daftar iPhone 2025, Wow Ada Penurunan Harga Hingga 15% Diskon
BACA JUGA:Ini Agenda yang Akan Dijalani Bupati Muba Terpilih Pasca Dilantik 20 Februari 2025
Kalender ini menambahkan satu hari setiap empat tahun untuk mengatasi perbedaan antara tahun kalender dan tahun astronomi, yang dikenal sebagai tahun kabisat.
Namun, kesalahan kecil tetap ada karena Bumi membutuhkan sedikit waktu lebih dari 365 hari untuk mengorbit Matahari.
Pada abad ke-16, Kalender Gregorian diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII untuk memperbaiki kesalahan dari Kalender Julian.
Kalender ini menetapkan aturan bahwa tahun abad hanya akan menjadi tahun kabisat jika dapat dibagi 400, seperti tahun 2000.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Realme NOTE dan C Series Terbaru Februari 2025 Mulai Rp1-2 Jutaan
BACA JUGA:3 Alasan, 9 Kepala Daerah di Sumsel Ditunda Pelantikannya Pada 6 Februari 2025, Bukan Hanya Sengketa
Selain itu, sepuluh hari dihapus dari kalender pada tahun 1582 untuk mengatasi ketidaksesuaian yang sudah ada, yang menyebabkan tanggal setelah 4 Oktober langsung menjadi 15 Oktober.
Dengan sistem ini, kalender yang digunakan saat ini dapat tetap selaras dengan musim dan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari.
Penjelasan ini disampaikan oleh Helen Parish, seorang profesor sejarah di Universitas Reading, seperti yang dikutip dalam artikel di The Conversation.