Kenapa Februari Hanya 28-29 Hari? Kok Beda dari Bulan Lainnya Ini Alasannya

Kenapa Februari Hanya 28-29 Hari? Kok Beda dari Bulan Lainnya Ini Alasannya-ilustrasi-Tangkapan Layar

KORANLINGGAUPOS.ID - Ada yang pernah tahu kenapa Februari hanya sebatas tanggal 28 dan 29. kenapa tidak sampai 30 atau 31?

Februari merupakan bulan yang paling singkat dalam 12 bulan atau tahun kabisat.

Ternyata ini hal yang membedakan dari bulan-bulan tentu ini berkaitan dengan sejarah pembagian tahun.

Pada awalnya, kalender Romawi hanya terdiri dari 10 bulan, yang didasarkan pada tahun pertanian.

BACA JUGA:10 Februari 2025, Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas di Mulai Pemerintah, Begini Cara Daftarnya!

BACA JUGA:Wali Kota Terpilih Dilantik 20 Februari 2025, Begini Persiapan Pemkot Lubuk Linggau

Tahun dimulai pada bulan Maret dan berakhir pada Desember, dengan dua bulan musim dingin tidak dihitung dalam kalender.

Tetapi memasuki sekitar 731 SM, Raja Numa Pompilius menambahkan dua bulan baru yakni Januari dan Februari.

Dan ini menyelaraskan kalender dengan siklus bulan.

Dengan demikian, tahun kalender Romawi menjadi 355 hari.

BACA JUGA:Harga PS5 Terbaru di Indonesia Februari 2025, Apakah Akan Turun Setelah PS5 Pro Rilis?

BACA JUGA:20 Daftar Harga HP Xiaomi Redmi Terbaru Februari 2025, Berikan Penawaran Harga Terbaik

Namun, masalah muncul karena Bumi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 355 hari untuk mengelilingi Matahari.

Untuk mengatasi ketidaksesuaian ini, bulan Marcedonius yang lebih panjang ditambahkan secara berkala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan