Belum Ada Petunjuk Teknis Soal Pengecer Gas Elpiji 3 Kg

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Kamis , 06 Feb 2025 - 23:40

Surya Darma.-Foto: Dokumen -Linggau Pos

belum ada petunjuk teknis soal pengecer gas elpiji 3 kg                            koranlinggaupos.id - pemerintah (pemkot) kota lubuk linggau segera menetapkan harga eceran tertinggi (het) elpiji 3 kg. het akan ditetapkan melalui surat keputusan (sk) wali kota. 
asisten i setda kota lubuk linggau, surya darma menjelaskan untuk menetapkan het kota lubuk linggau menurut surya darma pertama mengacu het provinsi.
kemudian mengacu het wilayah sekitar kota lubuk linggau, diantaranya kabupaten musi rawas, kabupaten musi rawas utara (muratara), kabupaten rejang lebong.
"paling tidak het itu sama atau ada selisih sedikit. kalau het tidak sama misalnya het di rejang lebong rp 20, het kita 19 maka otomatis kemungkinan yang dari wilayah tetangga akan beli disini. dan juga melihat kondisi inflasi, termasuk tenaga kerja yang bongkar muat. itulah acuannya," jelasnya kepada koranlinggaupos.id.
 baca juga:pemkot lubuk linggau bakal terapkan satu harga lpg 3 kg, begini respon agen dan polisi
baca juga:lpg 3 kg di pengecer musi banyuasin, harga masih rp 23 ribuan
bahawa saat ini di kota lubuk linggau tidak ada het elpiji 3 kg het yang pakai di kota lubuk linggau saat ini merupakan het yang ditetapkan pemerintah provinsi (pemprov) sumatera selatan (sumsel).
"kita belum ada het yang ada het provinsi," jelasnya.
menurunya saat ini sedang dalam proses penetapan het elpiji 3 kg.
"sekarang sedang dalam proses mudah-mudahan pekan depan sudah ada het kita," jelasnya.
baca juga:pemkab muba pantau distribusi pasokan lpg 3 kg di agen, pangkalan dan pengecer, begini hasilnya
baca juga:berikut kebijakan terbaru soal penyaluran lpg 3 kg sesuai instruksi presiden ri
surya menyebut mengenai informasi dari pemerintah pusat bahwa pengecer boleh menjual gas elpiji 3 kg. bahkan pengecer bisa jadi pangkalan.
"kita belum ada petunjuk teknisnya. kalau pengecer jadi pangkalan kuotanya dari mana. kalau satu pengecer dalam satu hari menjual 30 tabung, kemudian 1 pangkalan punya 10 pengecer artinya dalam satu hari butuh 300 tabung, mana barangnya," jelasnya.
 ditambahkanya, apakah ada penambahan kuota. maka dari itu perlu dibahas bersama pihak terkait pertamina, pemkot lubuk linggau, agen dan pangkalan.
 "sampai dengan hari ini belum ada petunjuk teknisnya. dan dari mana sumber kuotanya. sedangkan jumlah kuota kita berdasarkan jumlah penduduk miskin sudah lebih," paparnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 7 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan