Opini: Wujudkan Buah Hati Menjadi Generasi Emas Sejak Dini

Apilion Joniko, SE, M.Pd - Penyuluh KB Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumsel -Foto : Dok. Pribadi-

KORANLINGGAUPOS.ID - Pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas tidak dapat dipisahkan dengan para keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga sangat menetukan kualitas bangsa karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral, dan pembentukan kepribadian tiap individu dalam masyarakat.

Keluarga memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarganya dan mengembangkan sumber daya manusia berkualitas.

Saat ini Indonesia masih dihadapkan pada berbagai permasalahan keluarga dan anak yang berdampak pada pembentukan SDM berkualitas di masa akan datang, diantaranya kemiskinan, masalah gizi dan kesehatan, perceraian serta pernikahan anak. Adanya berbagai permasalahan yang dihadapi keluarga akan berisiko terhadap rendahnya kualitas pengasuhan sehingga akan berdampak pada pembentukan sumber daya manusia berkualitas yang tidak optimal. 

Teori ekologi Bronfenbrenner menyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan individu (anak) tidak dapat dilepaskan dari konteks lingkungan di mana individu berada. Salah satu lingkungan yang paling dekat berinteraksi dan mempengaruhi anak seara langsung adalah lingkungan keluarga. Keluarga memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak melalui proses pengasuhan. 

Dalam rangka meningkatkan Indeks Pengasuhan Anak Usia Dini di Indonesia maka ada pesan kunci pengasuhan pada anak usia dini, sebagai panduan keluarga dalam mengasuh anak utamanya pada anak usia dini, diantaranya :

BACA JUGA:Opini: Membaca Kecenderungan Arah Kebijakan Kepemimpinan Yok-Terus 2025-2030

BACA JUGA:Opini : Pentingnya Menjaga Lingkungan untuk Kesehatan Hidup Sehat

1. Berikan kecukupan gizi ; pemberian ASI-eksklusif serta pemberian makanan keluarga bergizi seimbang

2. Upayakan keamanan dan keselamatan ; anak memiliki akta lahir, anak memiliki jaminan kesehatan, dan anak menempati rumah layak huni

3. Asuh dengan responsif ; orang tua mendampingi anak dalam menggunakan HP/Internet/media social, keluarga mengikuti kelas pengasuhan

4. Hidup sehat ; ibu hamil periksa kehamilan paling sedikit 6 kali dan bersalin di fasilitas kesehatan, menggunakan kontrasepsi termasuk KB pascapersalinan, anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia

5. Stimulasi dini ; orang tua bermain dan rekreasi dengan anak, orang tua bererita dan bercakap-cakap dengan anak, anak mengikuti pendidikan anak usia dini. (Penyuluh KB Kabupaten Musi Rawas Utara – Sumsel ) Sumber : https://www.orangtuahebat.id/pesan-kunci-pengasuhan-aud-buah-hati/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan