Pembangunan Exit Tol Mataram Jaya Terkendala Anggaran Ini yang Dilakukan Pemkab OKI

Pembangunan exit tol Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terkendala anggaran untuk pembebasan lahan -foto sumeks.co---
Diketahui saat ini Kabupaten OKI defisit anggaran yang cukup besar mencapai Rp 560 miliar. Maka dengan keterbatasan anggaran daerah, untuk pembebasan lahan untuk eksit tol Mataram Jaya di Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung memang direncanakan pada tahun 2024 lalu.
Rencana pembebasan lahan untuk exit tol ini sepanjang 2 KM, dimana untuk pembangunannya dilakukan oleh PT Hutama Karya.
Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten OKI, Hendra Anggara SSTP menjelaskan mengenai pembangunan exit tol di Kecamatan Mesuji Raya itu untuk pembebasan lahannya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bersama Pemerintah Daerah Kabupaten OKI.
"Untuk yang belum terselesaikan mengenai exit tol untuk sumber dana ganti rugi berdasarkan kesepakatan antara Pemkab OKI dan Pemprov Sumsel dan Pemerintah Pusat juga di tahun 2019. Jadi untuk ganti rugi lahan menggunakan ana sharing," jelasnya.