Diskominfo Muba Ikut Rakor dan Pelatihan Humas yang Dibuka Menteri Meutya Hafid

Suasana Rakor dan Pelatihan Humas Pemerintah diikuti Diskominfo Muba secara virtual untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang- Foto : Dok. Pemkab Muba-

MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) mengikuti Rapat Koordinasi dan Pelatihan Humas Pemerintah secara virtual.

Rakor diadakan Rabu, 26 Februari 2025 untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan menyatukan persepsi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang.

Menteri Komunikasi dan Digital  Meutya Hafid membuka kegiatan yang bertema ‘Sinergitas Humas Pemerintah Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ tersebut.

Hadir dalam rakor ini, peserta dari seluruh Kementerian KL/Lembaga, Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya.

BACA JUGA:Diskominfo Muba : Era Digital Keamanan Informasi jadi Kunci Utama

BACA JUGA:Berkat Sukses Program Desa Cantik, Dinkominfo Muba jadi Tempat Belajar Diskominfo Lahat

Ada juga sejumlah narasumber utama Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Latief Siregar Hasan Nasbi, dan Fardila Rachmiliza.

Dalam momen itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan pentingnya acara ini untuk mempercepat pembangunan daerah.

Sekaligus untuk mendukung visi Presiden mengenai Indonesia Maju yang berdaulat dan mandiri, ia berharap Humas Pemerintah dapat membangun ekosistem yang baik dengan media massa, memperlakukan mereka sebagai mitra dan berbicara heart to heart.

Dalam rakor itu dijelaskan, Biro Humas Pemerintahan harus aktif dalam mengelola situs dan akun Medsos pemerintah. 

BACA JUGA:Diskominfo Muba Hadiri Sosialisasi dan Bimtek Indeks Masyarakat Digital se-Sumsel

BACA JUGA:Keseruan Muba Expo 2024, Lomba Karaoke di Stand Diskominfo Diiringi Orgen Tunggal

Respons cepat terhadap masukan masyarakat menjadi kunci dalam pengelolaan komunikasi publik. 

Kata Meutya, melalui situs tersebut, masyarakat dapat memberi masukan. Jika terdapat masukan, kita harus responsif dan peka terhadap pesan atau aspirasi yang disampaikan publik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan