Tips Budidaya Ikan Koi, Peluang Usaha yang Menjanjikan

Reporter: GILANG ANDIKA |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Kamis , 27 Feb 2025 - 22:15

Adi saat memberikan makan ikan koi, di kolam miliknya - FOTO : Gilang Andika-

Dalam kolam ikan koi juga, harus menyiapkan aerator untuk memastikan ketersediaan oksigen yang cukup bagi ikan. Kemudian dalam pemilihan induk, harus memiliki indukan ikan koi yang sehat, memiliki corak warna yang bagus, dan bebas dari penyakit.

Serta Indukan yang baik dapat menghasilkan keturunan yang berkualitas. Dalam pemijahan ikan koi biasanya terjadi pada musim hujan atau saat suhu air meningkat.

Saat pemijahan, harus sediakan kakaban atau media lain sebagai tempat ikan koi meletakkan telur, saat telur menetas, pisahkan larva dari indukan.

“Untuk perawatan larva ikan koi, harus diberikan pakan alami seperti kutu air atau artemia.

Barulah setelah beberapa minggu, benih ikan koi dapat diberi pakan buatan yang mengandung protein tinggi,” jelasnya.

Untuk ikan koi dapat dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan. dalam panen dapat dilakukan dengan menggunakan jaring.

tips budidaya ikan koi, peluang usaha yang menjanjikan                            musi rawas, koranlinggaupos.id – membudidaya ikan koi rupanya memiliki nilai positif serta menguntungkan.
karena tidak hanya diminati orang, ikan koi merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai pasar yang sangat tinggi.
memiliki corak warna yang indah, dan memiliki bentuk yang elegan, serta menjadi primadona bagi pecinta ikan hias di indonesia.
bahkan permintaan pasar yang tinggi menjadikan budidaya ikan koi, sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
baca juga:penjual ikan hias di musi rawas berikan tips budidaya ikan channa yellow sentarum
baca juga:14 tahun warga musi rawas ini sukses budidaya ikan nila, raup cuan ratusan juta setiap penen
salah seorang pembudidaya ikan koi di musi rawas yang cukup dikenal yaitu pondok koi.
pondok koi terletak di desa bumi agung kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas (mura) provinsi sumatera selatan (sumsel).
saat diwawancara koranlinggaupos.id, kamis 27 februari 2025, sang pemilik pondik koi, adi mengatakan sudah 27 tahun ia menjadi pembudidaya ikan koi. ia mengaku sangat banyak tantangan yang dihadapi.
“seperti gagal panen, serta harga jual yang mengalami penurunan. tentunya saat membudidaya ikan koi, harus menyiapkan serta memperhatikan beberapa hal,” ungkap adi.
baca juga:petani desa air satan musi rawas berhasil kembangkan budidaya pepaya calina
baca juga:tips budidaya ayam brugo dari akmal warga desa suro musi rawas
seperti menyiapkan kolam, dalam membudidayakan ikan koi setidaknya harus menyiapkan kedalaman kolam 1 meter, supaya memiliki ruang gerak yang cukup.
dalam pembuatan kolam bisa dibuat menggunakan beton, terpal, atau tanah. yang penting sistem filtrasi baik, supaya menjaga kualitas air di kolamnya.
dalam kolam ikan koi juga, harus menyiapkan aerator untuk memastikan ketersediaan oksigen yang cukup bagi ikan. kemudian dalam pemilihan induk, harus memiliki indukan ikan koi yang sehat, memiliki corak warna yang bagus, dan bebas dari penyakit.
serta indukan yang baik dapat menghasilkan keturunan yang berkualitas. dalam pemijahan ikan koi biasanya terjadi pada musim hujan atau saat suhu air meningkat.
baca juga:petani desa wukirsari sukses kembangkan budidaya pepaya calina
baca juga:cerita mega mustofa, warga desa h wukirsari musi rawas yang meraup jutaan rupiah dari budidaya jamur tiram
saat pemijahan, harus sediakan kakaban atau media lain sebagai tempat ikan koi meletakkan telur, saat telur menetas, pisahkan larva dari indukan.
“untuk perawatan larva ikan koi, harus diberikan pakan alami seperti kutu air atau artemia.
barulah setelah beberapa minggu, benih ikan koi dapat diberi pakan buatan yang mengandung protein tinggi,” jelasnya.
untuk ikan koi dapat dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan. dalam panen dapat dilakukan dengan menggunakan jaring.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 28 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan