Patut Ditiru! Begini Nabi Selain berdagang, Rasulullah SAW Investasi dan Bisnis dalam Kejujuran dan Keberkahan

Patut Ditiru! Begini Nabi Selain berdagang, Rasulullah SAW Investasi dan Bisnis dalam Kejujuran dan Keberkahan-Tangkap Layar -
BACA JUGA:Top 6 Rekomendasi Warna Sandal yang Terinspirasi dari Warna Kesukaan Nabi Muhammad
3. Investasi Rasulullah SAW Berorientasi pada Sedekah
Islam mengajarkan bahwa dalam setiap harta yang dimiliki, terdapat hak orang lain.
Oleh karena itu, berinvestasi yang halal dan berbagi dengan sesama adalah prinsip utama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah tidak akan mengurangi harta. Allah tidak akan menambah kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan.
Dan tidaklah seseorang bersikap rendah hati kecuali Allah akan meninggikannya." (HR Muslim)
Nabi Muhammad SAW selalu mengutamakan investasi yang memberikan manfaat bagi umat.
Oleh karena itu, beliau tidak terlibat dalam investasi yang bersifat spekulatif, riba, atau merugikan orang lain.
BACA JUGA:5 Kiat Rasulullah Sukses dalam Berdagang
4. Modal Kepercayaan dan Kejujuran Rasulullah SAW
Menurut penelitian The Rasulullah Way of Business oleh Badrah Uyuni dalam Jurnal Bina Ummat Vol. 4 No. 1 Tahun 2021, Nabi Muhammad SAW bukanlah investor yang menanamkan modal secara langsung, tetapi menarik modal dari para pemodal untuk menjalankan bisnisnya.
Nabi SAW mendapatkan modal bisnis karena memiliki reputasi sebagai pedagang yang jujur dan amanah.
Setelah mendapatkan modal dari para pemilik dana, beliau: