Koordinator Da’i 3T Berharap Mampu Memberikan Layanan Keagamaan di Musi Rawas

Koordinator Da’I 3 T Ihwan Ansori, SEI, M.Ag, KUMI, berfoto bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Desa Ketuan Jaya - Foto : Dok Pribadi -

Selain itu nantinya adanya perwakilan dari TPA-TPA tersebut yang lolos di MTQ baik tingkat Kabupaten maupun Nasional. Kemudian pihaknya juga diamanahkan untuk menjadi pembawah pengaruh tambahan moderasi beragama, ini selalu kami sampaikan setiap kali dalam kegiatan pengajian, jelasnya.

Dirinya juga bersama dengan pihak desa akan melakukan kegiatan Gebyar Ramadhan  yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Maret 2025. Lombahnya itu meliputi lomba tartil, lombah Tahfidz, lombah hafalan doa sehari-hari, lombah mewarnai kaligrafi,dan lombah pildacil serta lombah azan, untuk tingkat Desa Ketuan Jaya.

BACA JUGA:Pesan Penting Menteri Agama untuk Alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam

BACA JUGA:THR Keagamaan Bakal Cair Menjelang Natal, Segini THR Diterima Karyawan Berdasarkan Permenaker

Dengan diadakan kegiatan seperti ini diharapkan munculnya talenta-talenta baru di desa ini. Kemudian dirinya juga telah menyampaikan kepada Kepala Desa Ketuan Jaya, hasil dari perlombaan tersebut adanya pembinaan dari pihak desa. Ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak jika nantinya ada lombah MTQ mereka ini lah yang akan dikirim.

Alhamdulilah kehadiran kami di desa ini diterima dengan baik oleh kepala Desa dan masyarakat sehingga semua program yang kami bawah dapat disalurkan dengan baik juga, sesuai arahan dari Menteri Agama RI.

Selain itu dukungan dari Pemerintah Desa dan Kemenag Musi Rawas, sangat baik, karena semua fasilitas digunakan selama berada di desa ini  itu telah disediakan. "Ini semua memudahkan kami untuk menyampaikan dakwah ke masjid-masjid dan masyarakat," paparnya.

Harapan dengan kegiatan yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ketuan Jaya. "Kami inginkan apa yang disampaikan oleh Menteri Agama RI. Kehadiran kami memberikan layanan keagamaan  bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," paparnya.

BACA JUGA:Setiap Jumat Pagi, SDN 28 Lubuk Linggau Rutin Melaksanakan Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:10 Pendidikan Keagamaan Kristen Swasta Jadi Negeri, Ini Daftarnya

Kemudian kedepannya diharapkan masyarakat mampu menjalankan ibadahnya  sesuai dengan standar Fiqi baik yang disampaikan ulama  empat mazhab maupun yang difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia(MUI) ataupun organisasi kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan