Semua Orang Merasakan Katarak, Ini Penjelasannya

Dokter spesialis Mata dr M Dani Hamid Arma menjelaskan soal katarak di program Podklinik RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau di akun Youtube mereka -Foto : SC Youtube RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Semua orang pasti mengalami katarak. Hanya saja, ada yang jenisnya yang tipis sehingga tidak mengganggu aktivitas, namun ada juga yang sampai menganggu aktivitas.
Hal ini disampaikan Dokter spesialis Mata dr M Dani Hamid Arma, yang dilansir melalui program Podklinik RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau di akun Youtube mereka.
Menurut dr Dani, katarak merupakan penyakit regeneratif atau yang diakibatkan oleh fatktor usia. Katarak bisa terjadi pada laki-laki atau perempuan.
"Katarak itu seperti kalau kita itu ubanan. Semua orang kalau sudah tua sudah pasti ubanan. Sama, seiring bertambahnya usia semua orang pasti katarak. Proses penuaan biasanya terjadi diusia 50 dan akan mulai menganggu aktivitas diusia 60 tahun keatas. Penglihatan kabur pada protein lensanya," jelasnya.
BACA JUGA:Jangan Telat Atasi Katarak
BACA JUGA:Genjer Sayuran yang Orang Jarang Ketahui Manfaatnya, Mampu Lindungi Mata dari Katarak
Mata itu jelas dr Dani ibarat jendela, dan katarak itu kacanya. Jika kaca sudah mulai kabur maka berkurang penglihatannya dan bisa menganggu aktivitas.
"Diusia 50 tahun, katarak biasanya masih tipis sehingga belum mengganggu aktivitas. Masuk usia 60 tahun keatas biasanya penglihatan mulai kabur, mereka merasa matanya berasap. Namun ada juga katarak yang terjadi di anak-anak, misal si anak mengalami infeksi sejak lahir, matanya terbentur, atau akibat diabetes yang memang bisa mempercepat proses katarak," ungkapnya.
Kabar baiknya meskipun sudah pasti kita semua ada katarak, namun kalau dijaga dengan baik ada yang usianya menyentuh 70 tahun kataraknya tetap ada tapi tipis, sehingga tidak menganggu aktivitasnya.
"Ketika kita rutin mengkonsumsi makanan yang bergizi, atau vitamin maka memperlamat proses kataraknya. Sehingga walaupun ada tipis kataranya dan tidak menganggu aktivitas mereka," jelasnya.
Lalu apa saja gejala katarak. "Biasanya pandangannya seperti melihat air terjun seperti berasap, melihat cahaya yang terang silau, pagi hari sulit membaca, kekeruhan lensa membuat pandangan terasa seperti berasap," tambahnya.