Urus Surat Keterangan Tidak Mampu Seorang Wanita Trauma Diduga Dimarah Lurah

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 21:46

Seorang wanita diduga alami trauma setelah mengurus administrasi di Kantor Lurah Kemas Rido Kecamatan Kertapati Palembang--

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Seorang wanita diduga alami trauma setelah mengurus administrasi di Kantor Lurah Kemas Rido Kecamatan Kertapati Palembang.

Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMEKS.CO, Sabtu 8 Maret 2025, wanita tersebut menjadi viral, diduga kesurupan, sehingga kondisi kesehatannya tampak menurun setelah meminta tanda tangan Lurah kemas Rido.

Peristiwa viral ini dialami wanita bernama Neng Kasmini warga RT 32 RW 8 Kelurahan Kemas Rido Kecamatan Kertapati Palembang tengah disadarkan oleh keluarga lantaran syok dan sempat pingsan.

Dalam rekanan itu, terdengar seorang ibu-ibu sambil merekam berkata, jika wanita ini ketakutan akibat dimarahi Lurah kemas Rido Kertapati Palembang.

Tokoh masyarakat setempat, Edi membenarkan bahwa memang ada warga tersebut minta tanda tangan lurah sudah tiga hari.

Wanita tersebut hendak mengajukan ikut program bedah rumah. Wanita itu sudah tiga hari lalu minta tanda tangan pak lurah tidak diberikan. "Sudah ke BAZNAS juga dan tidak bisa kalau tidak ada surat keterangan tidak mampu dari lurah," jelasnya Sabtu 8 Maret 2025.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 6 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut IRT di Palembang ini alami trauma serta nampak ketakutan saat Komisi I DPRD Palembang datang ke kediamannya untuk berkunjung.

Anggota Komisi I DPRD palembang, Cek Daus langsung menemui Neng Kasmini di Kediamannya di Kecamatan kertapati Palembang.

Komisi I DPRD Palembang diwakili Cek Daus, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sempat viral diketahui saat seorang ibu0ibu hendak membuat surat keterangan tidak mampu hingga kesurupan.

Kondisi Ibu Neng masih takut dan trauma, Dia hanya bisa menangis. "Alhamdulillah kita juga sudah berkomunikasi dengan Ketua BAZNAS semoga langsung menjadi atensi," katanya.

urus surat keterangan tidak mampu seorang wanita trauma diduga dimarah lurah                            palembang, koranlinggaupos.id - seorang wanita diduga alami trauma setelah mengurus administrasi di kantor lurah kemas rido kecamatan kertapati palembang.
dilansir koranlinggaupos.id  dari sumeks.co, sabtu 8 maret 2025, wanita tersebut menjadi viral, diduga kesurupan, sehingga kondisi kesehatannya tampak menurun setelah meminta tanda tangan lurah kemas rido.
peristiwa viral ini dialami wanita bernama neng kasmini warga rt 32 rw 8 kelurahan kemas rido kecamatan kertapati palembang tengah disadarkan oleh keluarga lantaran syok dan sempat pingsan.  
dalam rekanan itu, terdengar seorang ibu-ibu sambil merekam berkata, jika wanita ini ketakutan akibat dimarahi lurah kemas rido kertapati palembang.
baca juga:pria asli taba koji lubuklinggau tusuk korban sampai pingsan, kini terima ganjaran
baca juga:oknum pelajar smp di lubuklinggau keroyok anak asn hingga pingsan
tokoh masyarakat setempat, edi membenarkan bahwa memang ada warga tersebut minta tanda tangan lurah sudah tiga hari.
wanita tersebut hendak mengajukan ikut program bedah rumah. wanita itu sudah tiga hari lalu minta tanda tangan pak lurah tidak diberikan.  "sudah ke baznas juga dan tidak bisa kalau tidak ada surat keterangan tidak mampu dari lurah," jelasnya sabtu 8 maret 2025.
peristiwa ini terjadi pada kamis 6 maret 2025. akibat kejadian tersebut irt di palembang ini alami trauma serta nampak ketakutan saat komisi i dprd palembang datang ke kediamannya untuk berkunjung.
anggota komisi i dprd palembang, cek daus langsung menemui neng kasmini di kediamannya di kecamatan kertapati palembang.
baca juga:dipukul hingga pingsan, istri di lubuklinggau tetap maafkan suami 
baca juga:pukul istri hingga pingsan, pria di lubuklinggau dituntut hukuman ringan 
komisi i dprd palembang diwakili cek daus, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sempat viral diketahui saat seorang ibu0ibu hendak membuat surat keterangan tidak mampu hingga kesurupan.
kondisi ibu neng masih takut dan trauma, dia hanya bisa menangis. "alhamdulillah kita juga sudah berkomunikasi dengan ketua baznas semoga langsung menjadi atensi," katanya.  
sementara itu, lurah kemas rido, suhaimi membantah warga telah memarahi warganya atau mempersulit administrasi warga.
ia mengklaim dirinya hanya bertanya dan memberi pengertian bahwa surat pernyataan sengketa tanah dan surat hibah tanah harus ada saksi yang menandatanganinya.
baca juga:penyebab, gejala dan cara mencegah pingsan
baca juga:pria asal lubuklinggau pukul istri hingga pingsan
"saya hanya minta hadirkan saksi serta ketua rt karena surat ini akan dipergunakan neng kasmini sebagai syarat untuk mengajukan bedah rumah program baznas. kita hanya tidak ingin ada masalah dikemudian hari," jelasnya.
sedangkan camat kertapati, hairul menegaskan bahwa kejadian tersebut hanya kesalahpahaman saja dan tidak ada maksud buruk dari pihak lurah. ia menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas insiden yang viral di media sosial.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 9 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan