Kasus Lakalantas di Lubuklinggau, Terakhir Warga Karya Bakti yang jadi Korban

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Lantas AKP Agus Gunawan Jum’at  22 Desember 2023 membenarkan adanya lakalantas maut terhadap korban pengendara Sepeda Motor Honda Vario Nopol BG-2297-HO yakni Naomi Elfi Sukesi Tondang (44).

BACA JUGA:RSUD Petanang Layani Pasien BPJS Kesehatan, Pj Walikota Lubuklinggau : 2024 Sarana Makin Lengkap

Dikatakannya bahwa untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki. Dari lakalantas ini pihak petugas sudah mengamankan Sepeda Motor Honda Vario Nopol BG-2297-HO dan Sepeda Motor Yamaha Mio 125  Nopol D 3980 UDI di Kantor Satlantas Polres Lubuklinggau.

Dijelaskan Kasatlantas, lakalantas maut itu bermula Sepeda Motor Honda Vario Nopol BG-2297-HO melaju dari arah simpang empat lampu merah Kenanga II menuju kearah Simpang Batu Urip Kota Lubuklinggau.

Sedangkan Sepeda Motor Yamaha Mio 125 Nopol D 3980 UDI melaju dari arah Simpang Batu Urip Menuju ke arah simpang empat lampu merah Kenanga II Kota Lubuklinggau. 

“Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sepeda Motor Honda Vario Nopol BG-2297-HO hendak mendahului  mobil truck yang nopol tidak diketahui. Pada saat hendak mendahului Mobil Truck tersebut tiba tiba datang dari arah berlawanan Sepeda Motor Yamaha Mio 125 Nopol D 3980 UDI sehingga terjadilah kecelakaan,” jelas AKP Agus Gunawan.

BACA JUGA:Ancam Pelajar Lubuklinggau Pakai Pisau, Rampas Vape Senilai Jutaan

Akibat Kecelakaan tersebut, kata AKP Agus Gunawan, pengendara Sepeda Motor Honda Vario Nopol BG-2297-HO mengalami luka robek bagian kepala dan dirawat di RS AR Bunda Lubuklinggau dan meninggal dunia di RS AR Bunda Lubuklinggau.

Sedangkan pengendara Sepeda Motor Yamaha Mio 125 Nopol D 3980 UDI hanya mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tidak dirawat. 

Dijelaskan Kasat Lantas AKP Agus Gunawan bahwa lakalantas yang terjadi di Kota Lubuklinggau tahun 2022 ada 91 kejadian. Dengan korban meninggal dunia (MD) 25 orang, luka ringan (LR) yakni 20 orang dan luka berat (LB) yakni 71 orang

Sedangkan Januari sampai Oktober  2023 yakni 84 lakalantas  dengan MD yakni 23 orang, LR yakni 83 orang, dan LB yakni 30 orang

BACA JUGA:Setelah Tusuk Tetangga, Pria Asal Lubuklinggau ini Lari ke Jakarta

“Rata- rata penyebab lakalantas yakni  korban melakukan pelanggaran lalu lintas seperti berkendara tidak menggunakan helm SNI, pengendara melawan arus,   pengendara menyalip mobil tanpa melihat jalur lawan,  dan ada juga yang ugal-ugalan di jalan,” jelas AKP Agus Gunawan.

Oleh karena itu, ia menghimbau, anak dibawah umur atau 17 tahun kebawah dilarang mengemudikan kendaraan motor.

 Sehingga orang tua wajib memberikan edukasi kepada anaknya.