Mantap! Mantan Panglima Kodam II Sriwijaya Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, Jenderal Kopassus Disegani Prabowo

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Senin , 17 Mar 2025 - 10:34

Mantap! Mantan Panglima Kodam II Sriwijaya Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, Jenderal Kopassus yang Disegani Prabowo Subianto-Tangkap Layar -

"Pemimpin yang menanggung beban berat yang sama dengan anak buahnya akan mendapatkan loyalitas tanpa banyak kata. Pak Yunus memberikan teladan nyata," ujar Prabowo.

Selain di medan tempur, Yunus juga menjalani pendidikan militer bergengsi di dalam dan luar negeri, termasuk di Fort Leavenworth, Amerika Serikat, dan Royal College of Defense Studies, Inggris. Kariernya terus melejit hingga ia menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya, posisi strategis dalam menjaga keamanan di Sumatera bagian selatan.

Setelah sukses di dunia militer, Yunus Yosfiah beralih ke dunia politik.

Pada 1997, ia menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR. Setahun kemudian, Presiden BJ Habibie menunjuknya sebagai Menteri Penerangan, menjadikannya pejabat terakhir di kementerian ini sebelum dibubarkan dalam era reformasi.

Sebagai Menteri Penerangan, Yunus dikenal dengan kebijakan pelonggaran izin penerbitan pers, yang membuat jumlah media baru meningkat drastis.

Atas jasanya, pada 2023 Dewan Pers memberikan penghargaan sebagai Tokoh Masyarakat Pendukung Kemerdekaan Pers.

Setelah pensiun dari TNI pada 1999, Yunus bergabung dengan PPP dan menjabat sebagai Sekjen PPP (2003-2007).

Pada 2015, ia pindah ke Partai Gerindra dan menjadi Anggota Dewan Pembina, bersama Jenderal (Purn) Djoko Santoso.

Letjen (Purn) Yunus Yosfiah adalah jenderal Kopassus yang disegani, baik di dunia militer maupun politik.

Dedikasinya terhadap negara, kepemimpinan yang tegas, dan kontribusinya dalam kebebasan pers menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia.

Tak heran jika sosoknya dihormati oleh banyak orang, termasuk Prabowo Subianto, yang melihat langsung kepemimpinannya di medan tempur.

Dari medan perang hingga parlemen, Yunus Yosfiah tetap menjadi panutan bagi banyak generasi penerus.

mantap! mantan panglima kodam ii sriwijaya letjen (purn) yunus yosfiah, jenderal kopassus disegani prabowo                            koranlinggaupos.id- letnan jenderal (purn) yunus yosfiah adalah salah satu perwira tinggi tni yang dihormati karena keberanian dan kepemimpinannya. 
sebagai mantan panglima kodam ii/sriwijaya, ia berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah sumatera bagian selatan. 
kariernya yang gemilang di kopassus dan pengalamannya dalam operasi seroja di timor timur menjadikannya salah satu jenderal yang disegani, termasuk oleh prabowo subianto.
yunus yosfiah lahir di rappang, sulawesi selatan, pada 7 agustus 1944. 
baca juga:6 jenderal kopassus yang menjabat pangdam no 6 putra palembang, bukti kualitas pasukan elite tni ad
setelah menyelesaikan pendidikan di akademi militer nasional (amn) pada 1965, ia memilih korps baret merah kopassus sebagai ladang pengabdiannya. 
di satuan elite ini, yunus dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan memiliki kepemimpinan luar biasa.
namanya semakin dikenal setelah ia memimpin operasi seroja di timor timur pada 1975. 
saat itu, ia menjabat sebagai komandan tim khusus nanggala 10. 
baca juga:siapkan diri! kopassus buka pendaftaran prajurit tni ad tahun 2025, berikut syarat dan jadwalnya
di medan perang, yunus selalu berada di garis depan bersama pasukannya, menerapkan filosofi "ing ngarsa sung tulada" memimpin dengan memberi contoh.
salah satu orang yang menyaksikan langsung kepemimpinannya adalah prabowo subianto, yang kala itu masih berpangkat kapten.
 sebagimana dikutip koranlinggaupos.id dari laman sindownews.com, dijelaskan dalam kepemimpinan militer, catatan dari pengalaman letjen tni (purn) prabowo subianto, prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap yunus yosfiah yang selalu menanggung beban yang sama dengan anak buahnya.
baca juga:5 risiko menjadi anggota kopassus dari seleksi berat hingga misi mematikan
"pemimpin yang menanggung beban berat yang sama dengan anak buahnya akan mendapatkan loyalitas tanpa banyak kata. pak yunus memberikan teladan nyata," ujar prabowo.
selain di medan tempur, yunus juga menjalani pendidikan militer bergengsi di dalam dan luar negeri, termasuk di fort leavenworth, amerika serikat, dan royal college of defense studies, inggris. kariernya terus melejit hingga ia menjabat sebagai pangdam ii/sriwijaya, posisi strategis dalam menjaga keamanan di sumatera bagian selatan.
setelah sukses di dunia militer, yunus yosfiah beralih ke dunia politik.
baca juga:11 danjen kopassus di era presiden jokowi, no 1 melejit jadi kepala bnpb 
pada 1997, ia menjadi ketua fraksi abri di mpr. setahun kemudian, presiden bj habibie menunjuknya sebagai menteri penerangan, menjadikannya pejabat terakhir di kementerian ini sebelum dibubarkan dalam era reformasi.
sebagai menteri penerangan, yunus dikenal dengan kebijakan pelonggaran izin penerbitan pers, yang membuat jumlah media baru meningkat drastis.
atas jasanya, pada 2023 dewan pers memberikan penghargaan sebagai tokoh masyarakat pendukung kemerdekaan pers.
setelah pensiun dari tni pada 1999, yunus bergabung dengan ppp dan menjabat sebagai sekjen ppp (2003-2007). 
baca juga:siapkan diri! kopassus buka pendaftaran prajurit tni ad tahun 2025, berikut syarat dan jadwalnya
pada 2015, ia pindah ke partai gerindra dan menjadi anggota dewan pembina, bersama jenderal (purn) djoko santoso.
letjen (purn) yunus yosfiah adalah jenderal kopassus yang disegani, baik di dunia militer maupun politik. 
dedikasinya terhadap negara, kepemimpinan yang tegas, dan kontribusinya dalam kebebasan pers menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah indonesia.
tak heran jika sosoknya dihormati oleh banyak orang, termasuk prabowo subianto, yang melihat langsung kepemimpinannya di medan tempur. 
baca juga:dekopinwil sumsel dukung gagasan presiden prabowo pembentukan koperasi desa merah putih 
dari medan perang hingga parlemen, yunus yosfiah tetap menjadi panutan bagi banyak generasi penerus.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 18 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan