Ajarkan Anak Berpikir Secara Komprehensif

BIMBING - Anak-anak PAUD Anggrek sedang menulis huruf hijaiyah yang dibimbing oleh Indah Widya Lestari, S.Pd, Kamis (26/10/2023)..-Foto : Hikmah-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu satuan pendidikan pembinaaan anak-anak mulai dari usia 0-6 tahun, yang paling fundamental dalam mempersiapkan mereka di era revolusi industri 4.0.

Anak-anak di usia ini biasa disebut dengan “golden age” atau periode emas perkembangan anak. Pada usia tersebut anak akan cenderung lebih cepat dan antusias dalam mempelajari hal baru. 

BACA JUGA:Mewujudkan Generasi Berkualitas Dengan Optimalisasi Penerapan 8 Fungsi Keluarga

Sebagai penentu perkembangan anak di masa selanjutnya, agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh sehingga dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.

Dalam mengoptimalkan golden age ini, PAUD Anggrek, salah satu PAUD unggulan di Lubuklinggau ini komitmen menggunakan Kurikulum Merdeka. Dimana mengedepankan holistik, fleksibel, dan inklusif dalam proses pembelajaran.

BACA JUGA:Dorong Kerja Sama Sekolah Kejuruan dengan Industri

Metode pembelajaran inovatif menjadi salah satu kunci keberhasilan implementasi kurikulum merdeka, untuk membantu anak mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Maka, para orang tua tidak perlu ragu lagi jika ingin menitipkan anak mereka di PAUD Anggrek.

BACA JUGA:Yuk Simak... Tips Membuat Kerupuk Lidah Buaya

PAUD ini dipimpin oleh Hj Zuraida BA, dan memiliki 28 anak yang dibimbing oleh dua orang guru yang professional. 

Dalam kegiatan belajar dan mengajar di PAUD ini menerapkan prinsip pembelajaran anak usia dini dengan bermain. Anak-anak diajarkan untuk berpikir secara komprehensif yang fokus pada aspek kolaborasi, komunikasi, mencari solusi, berpikir kritis dan kreativitas. Sehingga inputnya merdeka belajar akan terwujud, dan anak lebih siap memasuki sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:20 Pasang Calon Penganting Diberi Edukasi Pra Nikah

“Selain menjadikan anak didik yang pintar, kami juga membimbing kepada anak untuk berbakti kepada orang tua, dan menerapkan belajar mengaji Iqra’ agar anak juga mendapatkan bekal di dunia dan akhirat,” ungkap Lara Utari, S.Pd salah satu guru PAUD Anggrek saat ditemui wartawati Linggau Pos, Kamis 26 Oktober 2023.

Adapun sarana penunjang belajar di PAUD tersebut ada, APE (alat permainan edukatif) seperti ayunan (swing, red), perosotan (slide, red), jungkat-jungkit (seesaw, red), poster huruf hijaiyah, alphabet, buah dan sayuran, hewan, balok dan sarana penunjang lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan