Sungai Musi Surut Warga Musi Rawas Mulai Panen Ikan Mudik

Warga Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas saat menangkap Ikan Mudik menggunakan tangkul di Sungai Musi.- Foto : Muslimin/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Beberapa waktu lalu, banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) .
Saat ini kondisi debit air Sungai Musi sudah mulai surut.
Hal ini tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga Kecamatan Muara lakitan yang tinggal di dekat pinggiran Sungai Musi.
Selain itu saat air sudah mulai surut setelah banjir besar beberapa waktu yang lalu, biasanya diikuti juga dengan fenomena adanya ikat mudik.
BACA JUGA:Semua Korban Tenggelam di Sungai Rawas Muratara Sudah Ditemukan
Kata-kata ikan mudik sendiri istilah yang sering dipakai warga yang tinggal di pinggiran Sungai Musi, karena banyaknya ikan yang berukuran kecil, jenis ikan seluang dan lampam bermigrasi dari hilir ke hulu sungai.
Pantau KORANLINGGAUPOS.ID, terlihat beberapa warga Desa Prabumulih I dan sekitarnya sudah banyak yang menangkap ikan dengan menggunakan alat penangkap ikan sederhana seperti pesap dan tangkul.
Walaupun menggunakan alat seadanya mereka mampu menangkap ikan jenis seluang tersebut cukup banyak, hingga ada dalam sehari mereka mampu menangkap ikan tersebut hingga beberapa Kilogram (Kg).
Yeni saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID menjelaskan fenomena ikan mudik ini setiap tahun selalu terjadi, biasanya ikan mudik ini terjadi setelah terjadinya banjir besar, ketika air Sungai Musi sudah mulai surut biasanya ikan mudik juga muncul.
BACA JUGA:Dua Korban Tenggelam di Sungai Rawas Muratara Ditemukan
BACA JUGA:Buka Pasar Ramadhan di Sungai Lilin, Wabup Muba : Jangan Jual Makanan Basi
Untuk banyaknya ikan yang mudik itu, setiap tahun selalu berkurang, tidak seperti beberapa tahun yang lalu, saat ini bisa dikatakan jumlah ikan mudik itu sedikit, biasanya kalau dulu sekali kita angkat tangkul itu bisa sampai beberapa kilo kita dapat.
Untuk ikan yang didapat biasanya dibuatkan olahan makanan lainnya, seperti ikan buatkan ikan asin ada juga dibuatkan kerupuk serta kemplang.