Haid Tak Teratur Tanda Hormon Tak Stabil, dr Wahyu Pranata, Sp.OG : Kenali Pemicunya

dr Wahyu Pranata, Sp.OG.K.Fer - Obgyn Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS AR Bunda Lubuk Linggau. Foto : Dok. SS Media Sosial IG @drwahyupranataspogkfer--
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Seorang ibu hendak umroh, namun keluar darah haid. Hal itu membuat sang ibu belum bisa menunaikan umroh.
Padahal Si Ibu sudah suntik KB 3 bulan tepatnya Januari 2025. Namun pada pertengahan Februari 2025 keluar darah haid tak selesai-selesai sampai berangkat ke Mekkah.
Dari laman media sosial IG @drwahyupranataspogkfer, dr Wahyu Pranata, Sp.OG.K.Fer yang merupakan Obgyn Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS AR Bunda Lubuk Linggau mengungkapkan, gangguan haid atau haid tidak teratur bahkan jarang haid menjadi tanda hormon tidak stabil.
Hormon tidak stabil biasanya dikarenakan penggunaan obat penunda haid yang tidak tepat, penggunaan obat penunda haid dalam waktu yang kuran tepat, stress, maupun karena fisik capek.
BACA JUGA:Haid Tidak Teratur Bahkan Jarang-jarang, ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG
BACA JUGA:Perempuan Haid Ziarah Kubur Apakah Diperbolehkan? Begini Hukumnya Menurut Empat Mazhab
“Pada kasus ini, gangguan haid terjadi disebabkan karena penggunaan obat penunda haid yang kurang tepat di waktu yang kurang tepat,” jelasnya.
Untuk diketahui, menstruasi atau haid merupakan sebuah pertanda bahwa seorang perempuan telah mengalami pubersitas.
Haid atau siklus haid biasanya akan terjadi setiap 4 minggu, terhitung dari hari pertama haid hingga haid berikutnya terjadi.
Kenapa terjadi menstruasi/haid?
BACA JUGA:Berikut Perbedaan Darah Nifas, Haid, dan Istihadhah, Bunda Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tak Hanya Puasa Arafah, 5 Amalan Ini Bisa Dilakukan Oleh Wanita Haid Selama Bulan Dzulhijjah
Haid /menstruasi terjadi ketika indung telur (ovarium) melepaskan sel telur, kemudian menempel di dinding rahim, hingga menantikan untuk dibuahi sperma ketika si wanita telah menikah.
Dilansir dari Halodoc, selama proses menunggu itulah, jaringan dinding akan menebal, dan apabila tidak mendapat pembuahan, dinding rahim akan luruh dan haid terjadi.