Danau Kaco: Keindahan Cahaya di Tengah Hutan Kerinci

Reporter: MUKMIN HIDAYAT |

Editor: SULIS |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 22:25

Danau Kaco yang terletak di Dusun Baru Lempur, Gunung Raya, Dusun Baru Lempur, Kerinci, Kota Jambi, Provinsi Jambi. -Foto : Dok. Atourin.com -

JAMBI, KORANLINGGAUPOS.ID - Danau Kaco adalah sebuah danau kecil yang tersembunyi di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Terletak pada ketinggian 1.289 meter di atas permukaan laut, danau ini dikenal sebagai “aquarium alami di tengah hutan” karena kejernihan airnya yang luar biasa dan pesona unik yang ditawarkannya.

Danau Kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, danau ini menyimpan berbagai keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain.

Salah satu keistimewaan utamanya adalah kemampuannya untuk memancarkan cahaya terang pada malam hari, terutama saat bulan purnama atau malam tanggal 15 Hijriah.

Cahaya ini sering disebut sebagai Cahaya Intan, karena tampak seperti sinar lampu yang menyinari langit dari kejauhan.

Di balik keindahan alamnya yang menakjubkan, Danau Kaco juga menyimpan sebuah cerita rakyat yang sangat melegenda. Menurut sebagian masyarakat setempat percaya bahwa, cahaya yang terlihat dari dasar danau berasal dari intan-intan yang tersimpan di dalamnya.

Kabarnya intan tersebut merupakan titipan dari para pangeran yang ingin melamar Putri Napal Melintang, seorang putri dari Raja Gagak. Namun, sang putri menolak semua lamaran itu, dan intan-intan tersebut tetap tersimpan di danau hingga kini, menyinari malam-malam tertentu.

Air Danau Kaco berwarna cyan atau hijau kebiruan, sangat jernih, dan berkilau, terutama di malam hari. Kejernihannya membuat kedalaman danau sulit ditebak hanya dengan melihatnya dari permukaan.

danau kaco: keindahan cahaya di tengah hutan kerinci                            jambi, koranlinggaupos.id - danau kaco adalah sebuah danau kecil yang tersembunyi di dalam kawasan taman nasional kerinci seblat (tnks), tepatnya di desa lempur, kecamatan gunung raya, kabupaten kerinci, provinsi jambi.
terletak pada ketinggian 1.289 meter di atas permukaan laut, danau ini dikenal sebagai “aquarium alami di tengah hutan” karena kejernihan airnya yang luar biasa dan pesona unik yang ditawarkannya.
danau kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi. meskipun ukurannya tidak terlalu besar, danau ini menyimpan berbagai keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain.
salah satu keistimewaan utamanya adalah kemampuannya untuk memancarkan cahaya terang pada malam hari, terutama saat bulan purnama atau malam tanggal 15 hijriah.
baca juga:bpbd musi rawas siagakan trc di danau aur, ini tujuannya 
baca juga: lebaran, danau aur di kabupaten musi rawas dipadati pengunjung

cahaya ini sering disebut sebagai cahaya intan, karena tampak seperti sinar lampu yang menyinari langit dari kejauhan.
di balik keindahan alamnya yang menakjubkan, danau kaco juga menyimpan sebuah cerita rakyat yang sangat melegenda. menurut sebagian masyarakat setempat percaya bahwa, cahaya yang terlihat dari dasar danau berasal dari intan-intan yang tersimpan di dalamnya.
kabarnya intan tersebut merupakan titipan dari para pangeran yang ingin melamar putri napal melintang, seorang putri dari raja gagak. namun, sang putri menolak semua lamaran itu, dan intan-intan tersebut tetap tersimpan di danau hingga kini, menyinari malam-malam tertentu.
air danau kaco berwarna cyan atau hijau kebiruan, sangat jernih, dan berkilau, terutama di malam hari. kejernihannya membuat kedalaman danau sulit ditebak hanya dengan melihatnya dari permukaan.
baca juga:jelang libur lebaran disbudpar mura gencar cek kesiapan objek wisata danau aur
baca juga:menikmati keindahan danau merung, destinasi wisata unggulan di kabupaten muratara

titik terdalam yang pernah diukur oleh pemandu lokal mencapai 20 meter, namun belum ada pengukuran resmi yang menentukan kedalaman pastinya. suhu airnya juga cenderung lebih dingin dibandingkan suhu lingkungan sekitarnya, menambah sensasi segar bagi siapa pun yang menyentuhnya.
untuk mencapai danau kaco, wisatawan bisa memulai perjalanan dari kota jambi menuju kota sungai penuh dengan jarak sekitar 500 km dan waktu tempuh 10–11 jam melalui jalur darat. 
dari sungai penuh, perjalanan dilanjutkan ke desa lempur yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit hingga 1 jam menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
setibanya di desa lempur, petualangan sesungguhnya dimulai. wisatawan harus melakukan perjalanan trekking selama 3–5 jam melintasi hutan tropis yang masih sangat alami.
baca juga:4 danau di sumatera barat yang wajib dikunjungi 
baca juga:danau singkarak, keindahan alam sumatera barat yang memukau
sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi keindahan alam seperti pepohonan besar, suara satwa liar, dan pemandangan air terjun yang menakjubkan, sebelum akhirnya tiba di danau yang jernih dan bercahaya ini.
sebagai bagian dari tnks yang merupakan situs warisan dunia unesco, danau kaco tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang begitu otentik. 
bagi pencinta alam, fotografer, maupun petualang, mengunjungi danau kaco adalah pengalaman yang tak terlupakan. keindahan, misteri, dan ketenangan yang ditawarkan membuatnya menjadi salah satu permata tersembunyi di jantung pulau sumatera.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 13 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan