Keindahan Pantai Wartawan Tiada Duanya, Ada Batu Mengeluarkan Air Panas Hingga Makam Pendekar Asal Banten

LAMPUNGSELATAN, KORANLINGGAUPOS.ID -  Jika Anda mencari destinasi wisata alam yang unik dan menenangkan, Pantai Wartawan di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, patut masuk dalam daftar kunjungan Anda.

Bukan hanya menyuguhkan keindahan pasir putih dan panorama laut yang memesona, pantai ini juga menyimpan fenomena alam langka: sumber air panas alami yang muncul dari bebatuan di tepi pantai.

Umumnya, sumber air panas ditemukan jauh dari kawasan pantai, namun di Pantai Wartawan, keunikan alam menghadirkan perpaduan panorama laut dan pancaran air panas yang muncul saat air surut, khususnya di pagi dan sore hari.

Fenomena ini diyakini berasal dari aktivitas anak Gunung Krakatau yang masih aktif hingga kini. Air panas yang keluar memiliki suhu sangat tinggi, mencapai 80 hingga 100 derajat Celsius. Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk tidak menyentuh langsung pancaran airnya demi keamanan.

BACA JUGA:Menyusuri Destinasi Wisata Jawa Timur : Pantai Klayar Memiliki Pesona yang Menakjubkan

BACA JUGA:5 Rekomendasi Destinasi Pantai Indah Di Bali

Di Pantai Wartawan, keunikan alam menghadirkan perpaduan panorama laut dan pancaran air panas yang muncul saat air surut, khususnya di pagi dan sore hari. -Foto : Dok.static.promediateknologi.id-

Uniknya, warga sekitar percaya bahwa air panas ini memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik dan alergi. Bahkan, pengunjung disarankan membawa bahan makanan seperti ikan, udang, atau telur untuk dimasak langsung di sumber air panas tersebut, sebuah pengalaman seru yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.

Anak-anak nelayan pun sering terlihat membawa hasil tangkapan mereka, memasaknya langsung di pantai sambil menikmati keindahan alam sekitar. Kombinasi aktivitas ini membuat kunjungan ke Pantai Wartawan menjadi momen yang tak terlupakan.

Air panas yang menguap di Pantai Wartawan Lampung. -Foto : Dok. gemapos.co.id-

Akses menuju pantai ini juga sangat mudah. Lokasinya berada di jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Rajabasa dengan Kota Kalianda.

Jika wisatawan berangkat melalui jalan dari simpang Gayam di jalur Bakauheni-Bandar Lampung, jaraknya hanya sekitar 31,7 kilometer. Jalan menuju pantai dalam kondisi baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat.

BACA JUGA:Asik Pantai Zakat Bengkulu, Sediakan Wahana Jet Ski

BACA JUGA:Pulau Kotok Tawarkan Pantai yang Menawan