Harga Kopi di Pagar Alam Turun Menjelang Musim Panen, Petani Harap Kenaikan Harga

Harga Kopi di Pagar Alam Turun Menjelang Musim Panen, Petani Harap Kenaikan Harga-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang musim panen kopi yang diperkirakan akan dimulai pada Mei 2025, harga biji kopi di Kota Pagar Alam mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Saat ini, harga biji kopi jenis robusta dengan kualitas baik berkisar Rp 65 ribu per kilogram, padahal beberapa waktu lalu harga biji kopi tersebut bisa mencapai Rp 75 ribu per kilogram.

Penurunan harga ini menjadi perhatian serius bagi para petani kopi yang berharap harga kopi kembali stabil menjelang musim panen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Koranlinggaupos.id dari laman detikSumbagsel, meski musim panen kopi di Pagar Alam belum tiba, beberapa petani sudah mulai memetik buah kopi yang hampir matang.

BACA JUGA:Petani Kopi OKU Teriak, Hujan Deras dan Harga Anjlok Serempak

Antang, salah satu pengepul biji kopi di Pagar Alam, menyebutkan bahwa meskipun belum memasuki masa panen, sudah ada biji kopi yang dipetik dan dijual dengan kondisi hampir matang, yang dikenal dengan sebutan "kawe selang."

Antang berharap harga jual kopi ini bisa meningkat dalam waktu dekat.

"Meski belum memasuki musim panen, sudah ada petani yang menjual biji kopi.

Harganya saat ini memang turun menjadi Rp 65 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya mencapai Rp 75 ribu per kilogram," ungkap Antang.

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Bersama Forkopimda Pantau Harga Kebutuhan Pokok

Ia juga menambahkan bahwa meskipun harga kopi turun, harapan besar tetap ada agar harga jual biji kopi kembali naik menjelang musim panen.

Salah satu petani kopi, Mursalin, yang masih dalam tahap pemetikan, juga berharap harga biji kopi bisa kembali mengalami kenaikan.

Mursalin menjelaskan bahwa meski ia belum menjual biji kopi yang dipetik, informasi yang ia dapatkan menyebutkan bahwa harga kopi memang mengalami penurunan. "Kami berharap harga kopi bisa kembali naik.

Hal ini sangat membantu kami para petani agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan