Ganti Email Solusinya, Pengguna Email Sedang Terancam Kejahatan Siber

Ganti Email Solusinya, Pengguna Email Sedang Terancam Kejahatan Siber -KORANLINGGAUPOS.ID-

KORANLINGGAPOS.ID - Kejahatan hingga penipuan melalui email semakin menakutkan saat ini, makin marak hingga dan mengancam keamanan pengguna.

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat para pelaku kejahatan siber semakin canggih dalam melancarkan modus, termasuk upaya membobol rekening korban.

Google menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah memblokir lebih dari 99,9 persen sebagai upaya penipuan email berupa phishing bermuatan malware di Gmail.

Namun, seiring dengan cepatnya penyebaran modus baru, tetap ada ancaman terhadap 2,5 juta pengguna Gmail.

BACA JUGA:Waspada Phishing! Ancaman Kejahatan Siber Menjelang Mudik Lebaran

BACA JUGA:Tim Siber Bareskrim Polri Amankan Honorer Musi Rawas

Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail, kami saat ini menyebarkan model AI untuk memperkuat pertahanan keamanan di Gmail.

Dan itu termasuk menggunakan bahasa besar (LLM) baru yang dilatih untuk membasmi phishing, malware, dan spam

Dikutip dari  Forbes pada Sabtu 12 April 2025, Firma keamanan siber McAfee menilai bahwa revolusi AI berjalan ke dua arah, digunakan untuk kebaikan maupun kejahatan.

McAfee memperingatkan bahwa meski AI bisa digunakan untuk memberantas kejahatan siber.

BACA JUGA:Hari Pertama Kampanye Website KPU RI di-Heck, Ikut Turun Tangan Tim Siber Bareskrim Polri

BACA JUGA:Belum Lapor SPT Tahunan 2024 Bakal Terima Email dari DJP, Begini Cara Lapornya

Para pelaku juga memanfaatkannya untuk menciptakan serangan yang lebih sulit terdeteksi.

Seiring perkembangan AI yang lebih mudah diakses saat ini, penjahat siber dengan segala cara melakukan kejahatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan