Harga Cabai dan Bawang Turun

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Kamis , 26 Oct 2023 - 18:04

Penjual bawang di pasar. -Foto Jambi Independent-

Harga yang masih stabil saat ini adalah harga cabai rawit hijau di kisaran harga Rp 40 ribu perkilogramnya lalu untuk cabai setan atau cabai rawit merah juga tetap di harga Rp 45 ribu perkilonya.

Cabai yang berasal dari Paiker dan pendopo saat ini masih stabil di harga Rp 55 ribu untuk satu kilonya.

Sementara itu harga bawang merah saat ini masih di angka Rp 25 ribu, sedangkan untuk bawang putih Rp 40 ribu perkilonya.

Di tempat sama, salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ririn mengatakan cukup senang dengan harga-harga kebutuhan dapur yang stabil bahkan turun.

Terutama untuk harga cabai merah yang wedang turun signifikan mengingat cabai ialah salah satu kebutuhan dapur yang sangat penting.

Sebagian besar masyarakat Empat Lawang suka dengan makanan pedas. Karena itulah, cabai selalu menjadi incaran bagi ibu-ibu rumah tangga.

Bahkan penjualan makanan seperti tukang bakso, tukang sate, dan lainnya mengincar cabai. Serta menjadikan cabai sebagai bahan pelengkap utama di setiap hidangan.

"Senang sekali karena harganya pada stabil bahkan cabai merah bisa turun, harapannya ya harga tidak terlalu tinggi biar emak-emak bisa belanja lebih," beber Ririn. (palpres.com)

<<< KEMBALI KE KORAN <<<

harga cabai dan bawang turun                             linggaupos.bacakoran.co - dikutif dari palpres.com harga cabai dan bawang di pasar pulau mas, kecamatan tebing tinggi, empat lawang, turun, di minggu ini. sedangkan minggu lalau harga cabai dan bawang terbilang naik signifikan. 
cabai dan bawang ialah salah satu bumbu dapur yang wajib ada. masakan tanpa bawang merah tidak akan memiliki bau yang harum, tanpa bawang putih tidak akan memiliki rasa enak, dan tanpa cabai tidak akan memiliki rasa nan pedas menantang.
masak tanpa bawang-bawangan, tanpa ada lauk yang pedas, seolah makan makanan hambar. apalagi di indonesia, lidahnya tidak bisa lepas dari bawang-bawangan dan cabai-cabaian.
mendengar bahwa harga bawang dan cabai stabil bahkan ada yang turun, ini ibaratkan angin segar bagi para emak-emak di empat lawang. mereka bisa leluasa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dapur di rumah.
 
baca juga:pemprov dipuji, mampu kendalikan inflasi
 
namun tidak demikian dengan pedagang yang merasa kurang pas jikalau harga barang yang mereka jual menurun sementara pedagang juga harus memenuhi kebutuhan hidup lainnya yang semakin mahal.
salah seorang pedagang kaki lima (pkl) di pulau mas, elvi mengatakan harga beberapa bumbu dapur sudah turun dan ada juga yang stabil artinya tidak naik tidak juga turun. "harga bawang putih dan bawang merah tetap stabil," kata elvi kepada palpres.com.
harga jenis cabai seperti cabai merah, cabai dusun, cabai rawit hijau, cabai rawit merah terlihat stabil perkilonya.
elvi mengatakan semua harga saat ini baik, masih stabil stabil saja, tidak ada yang naik dan turun. "ya ada beberapa seperti cabai merah yang harganya sedikit turun" ucapnya.
elvi mejelaskan harga cabai merah turun menjadi rp 30 ribu perkilonya dimana sebelumnya harganya mencapai rp 40 ribu. "turun 10 ribu, ini cukup mengkhawatirkan bagi pedang seperti kami," ucap elvi.
 
baca juga:presiden resmikan jalan tol indralaya-prabumulih
 
harga yang masih stabil saat ini adalah harga cabai rawit hijau di kisaran harga rp 40 ribu perkilogramnya lalu untuk cabai setan atau cabai rawit merah juga tetap di harga rp 45 ribu perkilonya.
cabai yang berasal dari paiker dan pendopo saat ini masih stabil di harga rp 55 ribu untuk satu kilonya.
sementara itu harga bawang merah saat ini masih di angka rp 25 ribu, sedangkan untuk bawang putih rp 40 ribu perkilonya.
di tempat sama, salah seorang ibu rumah tangga (irt), ririn mengatakan cukup senang dengan harga-harga kebutuhan dapur yang stabil bahkan turun.
terutama untuk harga cabai merah yang wedang turun signifikan mengingat cabai ialah salah satu kebutuhan dapur yang sangat penting.
sebagian besar masyarakat empat lawang suka dengan makanan pedas. karena itulah, cabai selalu menjadi incaran bagi ibu-ibu rumah tangga.
 
baca juga:rosan roeslani jadi ketua tim kampanye, ini alasan gerindra 
 
bahkan penjualan makanan seperti tukang bakso, tukang sate, dan lainnya mengincar cabai. serta menjadikan cabai sebagai bahan pelengkap utama di setiap hidangan. 
"senang sekali karena harganya pada stabil bahkan cabai merah bisa turun, harapannya ya harga tidak terlalu tinggi biar emak-emak bisa belanja lebih," beber ririn. (palpres.com)
 
<<< kembali ke koran <<<

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Linggau Pos Edisi Jumat 27 Oktober 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan