Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Menteri PU, Ir Dody Hanggodo meninjau progres pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung. -Foto: SUMEKS.CO-
Pembangun Jalan Tol ini akan membuka tiga manfaat utama yakini memangkas akses tempuh Palembang-Betung secara signifikan di sekitar 3 jam menjadi 1 jam, meningkatkan efisiensi distribusi logistik yang berdampak pada penurunan biaya transportasi, serta memacu pertumbuhan ekonomi wilayan dan pemerataan pembangunan di Sumsel.
Hutama Karya menargetkan penyelesaian konstruksi ruas Rengas-pangkalan Balai pada akhir 2025, sedangkan konstruksi jembatan Musi dan ruas Keramasan-Rengas dijadwalkan rampung pada triwulan I 2026.
BACA JUGA:SPBU Modular Jadi Pilihan Cepat Pemudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Puncak berakhir Jumat 28 Maret 2025, Tunggu Balik Lebaran
Dalam pelaksanaan proyek, Hutama Karya menerapkan standar keselamatan dan keamanan kerja yang ketat, serta teknologi konstruksi terkini untuk memastikan kualitas infrastruktur.
Turut serta dalam kegiatan peninjauan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, EVP Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono, EVP Perencanaan Jalan Tol Hutama Karya, Iwan Hermawan, dan Project Director Ruas Palembang-Betung Seksi I dan 2, Fakhrudin Hariyanto.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pelaksana proyek dan pemangku kepentingan daerah menjadi kunci utama dalam mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Dengan program yang terus meningkat dan dukungan penuh dari pemerintah, proyek ini diharapkan dapat segera beroperasi dan mendukung visi Pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.
BACA JUGA:Momen Mudik Lebaran Ternyata Sebelum Diskon, Segini Tarif Normal 15 Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Operasikan Sejumlah Ruas Tol Trans Sumatera, Ini Daftarnya
Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera dan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru dan membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Selatan.