Tahun Baru, Muratara Dikepung Banjir

Warga Desa Noman Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara harus bertahun baru dalam kondisi banjir, 31 Desember 2023.-Foto : Dokumen -sumeks.co

Selain hujan deras disertai petir, kondisi juga diperparah dengan kondisi aliran listrik yang padam sejak sore hari. 

BACA JUGA:Resep Ikan Nila Bakar, Mudah dan Lezat

“Anak-anak, istri, motor sudah saya evakuasi tadi malam pakai perahu. Banyak perabotan rumah yang terendam ada sebagian saya selamatkan ke atap rumah,” ujarnya.

Menurutnya, proses evakuasi itu cukup dramatis.

Selain harus berpacu dengan waktu, kelamnya malam dan derasnya hujan juga membuat suasana masyarakat saat itu semakin kalut. 

“Takut nian semalam, air meluap lagi biso-biso tenggalam galo satu kampung di tempat kami,” ujarnya.

BACA JUGA:6 Fakta Mengejutkan Dibalik Penemuan Mayat di Sungai Rawas Muratara

Untungnya, sejak pukul 03.00 WIB, dini hari, sudah banyak pihak yang berdatangan, ikut membantu warga melakukan evakuasi. 

Seperti Ketua DPRD Kabupaten Muatara dan Kapolres Muratara maupun tim TRC BPBD Muratara yang ikut membantu warga.

Sementara dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari sumateraekspres.id Fauzi warga yang juga terdampak banjir menuturkan, banyak hewan ternak milik warga ikut terendam banjir mulai dari sapi, kerbau hingga hewan unggas seperti ayam.

Sebagian hewan ternak sempat di evakuasi saat malam hari, namun ada juga hewan ternak yang tak sempat diselamatkan, seperti ayam peliharaan warga.

BACA JUGA:Empat Kasus Menonjol di Lubuklinggau Sepanjang 2023, TKP Terbanyak di Lubuklinggau Timur 1

“Banyak ayam hanyut, semalam sebelum kandang Ayam terendam pintu kandang sudah di buka. Tapi ado ayam yang terbang ke atap rumah dan lain-lain,” ucapnya.

Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah masing masing, namun ada juga sebagaian warga yang sudah dievakuasi ke daerah yang lebih aman.

Di Desa Batu Gajah, banyak warga hanya bisa pasrah karena jembatan penghubung utama di desa mereka putus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan