Hasil Uji Lab, Tempe Goreng Program Makan Bergizi Gratis Picu Keracunan Massal Pelajar
Sakit perut, diare, muntah dan lemas dialami sejumlah siswa siswi usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis 5 Mei 2025. Hasil uji lab terhadap sampel makanan akhirnya terungkap.-Foto: Sumeks.co-
KORANLINGGAUPOS.ID-Jumat siang 23 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya secara resmi mengungkap penyebab utama keracunan massal.
Sebelumnya keracunan massal menimpa siswa siswi usai konsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI, H. Andre didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Khairiman di Kantor Dinas Kesehatan PALI, Jumat (23/5) pukul 14.00 WIB menjelaskan hasil uji laboratorium secara terbuka kepada public.
Andre menjelaskan, Dinas Kesehatan PALI bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan milik Kementerian Kesehatan RI di Palembang, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM), untuk menguji sampel makanan dan air yang digunakan dalam program MBG Senin 5 Mei 2025.
BACA JUGA:3 Titik Lokasi Diusulkan jadi Dapur MBG di Lubuk Linggau
BACA JUGA:Tempe dan Air PAM Diduga Picu Keracunan Massal di PALI, Warga Minta MBG Diganti Bekal dari Rumah
Dilansir dari sumateraekspres.id, Plt Kadinkes PALI mengatakan, hasil pengujian terhadap sampel makanan seperti nasi, ikan tongkol suwir, sayur labu jagung, dan tempe goreng menunjukkan bahwa tidak ditemukan kandungan formalin, salmonella, shigella, maupun vibrio cholera.
Kadar E coli pun masih berada dalam batas aman yang ditentukan oleh standar baku mutu.
Namun, satu temuan mencolok berasal dari sampel tempe goreng yang terbukti mengandung bakteri Staphylococcus aureus sebanyak 45.000 CFU/gram, jauh melampaui batas aman sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023, yakni di bawah 100 CFU/gram.
“Temuan ini menjadi bukti kuat bahwa salah satu sumber utama keracunan berasal dari cemaran bakteri tersebut di tempe goreng,” kata H. Andre dikutip dari sumateraekspres.id.
BACA JUGA:Camat Muara Lakitan Sangat Mendukung Pembangunan Dapur MBG di Wilayahnya
BACA JUGA:Marzuki Usman Sangat Dukung Dapur MBG Dibangun di Kecamatan BTS Ulu
Kemudian dari sisi kebersihan air, hasil uji terhadap air sumur bor dan air PAM juga menunjukkan pencemaran dengan kadar Total Coliform dan E coli yang melebihi ambang batas baku mutu.
Ia menegaskan, Pemkab PALI sangat mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas nasional dari Presiden Prabowo.