Anggota DPRD Musi Rawas Ingatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Jangan Terhenti

Suasana rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Kabupaten Musi Rawas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Msui Rawas, Pihak RS Dr Sobirin dan BPJS Kesehatan di ruang rapat gedung DPRD Kabupaten Musi Rawas, Selasa 7 November lalu. -foto : dok Sekwan Musi Rawas -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.CO - Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas , Nawawi mengatakan bahwa sebelum disepakati persetujuan pemidahan Rumah Sakit  (RS) Sobirin di Kota Lubuklinggau, ke Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas pihaknya selaku wakil rakyat sudah mengingatkan eksekutif jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terhenti.

"Kita inginkan jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terhenti. Ternyata pihak RS dr Sobirin sudah melaksankan kejasama dengan RS yang ada di Kota Lubuklinggau untuk menampung pasien dari RS dr Sobirin Disamping itu mereka juga melakukan penguatan puskesmas yang ada di kecamatan," katanya kepada Linggau Pos. 

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten (Pekab) Musi Rawas menargetkan proses pemidahan RS berlangsung selama satu bulan.

Kalau peralatan RS dr Sobirin belum dipindahkan ke rumah sakit yang ada di Muara Beliti tidak bisa mengurus izin operasi.

BACA JUGA:MAN 1 Musi Rawas Optimis Semakin Maju dan Berprestasi

Makadari itu selama proses pemindahan RS dr Sobirin ke Muara Beliti semua adminitrasi terkait perizinan dipersipkan. 

Mengenai perkembangan kesiapan RS Sobirin di Muara Beliti, Nawawi mengaku belum mengetahuinya karena saat ini posisi sebagai wakil rakat tidak lagi di Komisi III yang membidangi kesehatan. DPRD Kabupaten Musi Rawas diakhir tahun ini telah melakukan roling Komisi.

"Sekarang saya tidak di komisi III lagi, saya di komisi I. Sehingga tidak memantau perkembangan RS Sobirin," akunya.     

Sebelumnya, Direktur RS dr Sobirin, dr Sofian Hadi mengatakan bahwa kalau kaitan siap atau tidaknya RS Sobirin buka pada bulan Januari 2024 nantinya ada tim relokasi Kabupaten Musi Rawas. 

BACA JUGA:Bangga! Tahun 2023 MAN 1 Lubuklinggau Meraih Puluhan Prestasi, 4 Kali Juara Umum

Tim itu diketaui oleh Sekda Kabupaten Musi Rawas. Kemudian ada tim visitasi terdidari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Dinkes Kabupaten Musi Rawas, organisasi profesi dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia). 

"Itu nanti datang bersama baru mengeluarkan produk yang namanya surat izin operasional," katanya kepada Linggau Pos di sela kesibukannya mengawasi persiapan RS Sobirin di Muara Beliti.

Menurut Sofian Hadi tim tersebut aakn datang ke RS Sobirin Muara Beliti dalam pekan ini. "Secepaatnay daalam pekan ini tim akan turun," jelasnya. 

Tim tersebutlah nantinya yang akan menentukan siap ata tidaknya RS Sobirin di Muara Beliti buka. "Ya tim yang akan mementukan siap atau tidaknya ruamh sakit buka," ucapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan