Konten Hoaks Meningkat Jelang Pemilu

Menkominfo Budi Arie Setiadi-Foto : CNN-

Menurut Budi hoaks tersebut tak hanya menyasar kepada para bakal pasangan capres dan cawapres, tapi juga menyerang reputasi KPU dan penyelenggara pemilu lainnya yang bertujuan menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat.

“Isu hoaks dan disinformasi yang kami temukan turut menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap pemilu kita,” tegasnya.

BACA JUGA:PKB Desak PDI-P Ambil Sikap

BACA JUGA:Ganjar: Semua Punya Hak

Waspadai Potensi Adu Domba

Budi Arie sebelumnya juga mengantisipasi adu domba dengan menggunakan video kecerdasan buatan (AI) di momen Pemilu 2024.

Penggunaan AI dalam masa kampanye Pemilu 2024 memang menjadi kekhawatiran berbagai pihak. Pasalnya, teknologi ini diprediksi dapat menyebabkan disinformasi dan hoaks semakin merajalela.

“Ini sedang mengkaji bagaimana artificial intelligence nanti kan ke depannya makin canggih. Jangan-jangan Bu Vero (Ketua Dharma Pertiwi) mukanya disamarin berantem deh sama tetangga. Diedit diadu domba seperti itu, diedit gitu doang. Makanya kami sedang mengkaji etik untuk AI karena ini penting,” ujar dia.

Budi menyebut AI memiliki potensi kebermanfaatan yang sangat besar. Namun, teknologi ini juga memiliki potensi merusak yang sama besarnya.

BACA JUGA:Deepfake Ancam Pemilu

BACA JUGA:Tunjuk Gibran 'Anak Bawang' jadi Cawapres

“Iya, apalagi nanti pemilu. Orang bisa berantem karena AI. Yang tadi saya contohin, coba suara, muka kamu difitnah. Berantem enggak? Padahal hasil AI,” tuturnya. (cnn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan