Program Ketahanan Pangan Desa Suka Mulya Budidaya Ikan Lele
Kades Suka Mulya, Suryadin bersama bersama pengurus BUMDes dan masyarakat lepas benih ikan lele di kolam budidaya ikan lele program Ketahanan Pangan--
SUKA MULYA, KORANLINGGAUPOS.ID - Program ketahanan pangan Desa Suka Mulya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) budidaya ikan lele. Program Ketahanan Pangan di Desa dipimpin Kepala Desa (Kades) Suryadin sudah dilaksanakan sejak 5 bulan lalu.
"Program Ketahan Pangan Desa Suka Mulya sudah dilaksanakan sejak 5 bulan lalu dimulai dari pembuatan kolam," kata Kades Suryadin kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 27 Juni 2025.
Menurutnya, luas kolam keseluruhan 50 meter X 50 meter, namun dibagi 7 kotak. "Sumber air kolam ikan lele dari sumur bor. Selain bulan kolam, juga membuat sumur bor untuk sumber air kolam ikan. Sehingga dana yang dibutuhkan cukup besar," jelasnya.
Suryadin menambahkan pembuatan kolam sudah selesai, sekitar satu bulan lalu sudah tebar benih. Sebanyak 35 ribu bibit ikan lele ditebar di kolam tersebut. "Bebar bibit ikan lele sudah dilakukan 1 bulan lalu. Direncanakan 1 bulan kedepan panen," ucapnya.
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Kecamatan Tugumulyo Sesuai Tematik Desa
BACA JUGA:Dalam Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Ini Harapan Camat STL Ulu Terawas

Kades Suka Mulya, Suryadin bersama Ketua TP PKK Desa Suka Mulya, Andriani--
Lebih lanjut Suryadin menerangkan bahwa budidaya ikan lele berdasarkan usulan dari pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kemudian dibahas bersama masyarakat desa dalam rapat musyawarah desa (Musdes). "Dalam rapat Musdes masyarakat sepakat atas rencana yang diusulkan BUMDes, sehingga diputuskan program ketahanan pangan Desa Suka Mulya budidaya ikan lele," lanjutnya.
Program ketahanan pangan dananya dari Dana Desa, sebesar 22 persen dari Dana Desa. Pencairan Dana Desa tahap pertama sebesar 60 persen, untuk program ketahan pangan sudah disalurkan semua sebesar 22 persen dari total dana desa Rp 753 juta.
Kalau berdasarkan ketentuan program ketahanan pangan 20 persen dari Dana Desa. "Namun karena kita ini baru merintis mulai dari awal membuat kolam, buat sumur bor dan sebagainya sehingga tidak cukup 20 persen maka kita sepakati 22 persen," jelasnya.
Pada tahap pertama pencairan dana desa untuk pembangunan infrastruktur pengerasan jalan penghubung antar desa panjangnya 100 meter. Semua komponen peruntukan Dana Desa sudah disalurkan baik itu fisik maupun non fisik seperti Bantuan Langsung Tunai BLT sebesar 15 persen sudah disalurkan.
BACA JUGA:Desa Muara Rengas Melaksanakan 4 Kegiatan Program Ketahanan Pangan, Ini Pertimbangnnya
BACA JUGA:Ternak Kambing Program Ketahanan Pangan Desa Kosgoro
"Sisa anggaran dana desa 40 persen lagi yang akan dicairkan tapa ke 2 diantaranya untuk membangun drainase," paparnya.