2 Juli 2025 Retret Pelajar SMA-SMK Dimulai, Berikut Kelebihan Retret yang Diadakan Pemprov Sumsel
Sekda Provinsi Sumsel H Edward Candra--
SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Mulai Rabu 2 Juli 2025 sebanyak 100 pelajar SMA/SMK sederajat dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengikuti retreat.
Kegiatan yang akan terpusat di Bumi Perkemahan ini merupakan program perdana yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Cik Ujang (HD CU).
Dilansir dari sumateraekspres.id, Sekda Provinsi Sumsel H Edward Candra menyatakan seluruh persiapan baik fasilitas, peralatan, hingga pelatih telah disiapkan secara matang oleh pemerintah provinsi untuk retret tahap 1 ini.
Sekda Provinsi Sumsel menjelaskan, retret yang tujuannya untuk membina karakter dan kedisiplinan pelajar, khususnya mereka yang memerlukan perhatian dan pembinaan lebih ini diberi nama “Retreat Laskar Pandu Satria”.
BACA JUGA:Wawako Hadiri Penutupan STQH Tingkat Provinsi, Ini Pesan Sekda Sumsel
BACA JUGA:13 Cabor Akan Memeriahkan PORPROV KORPRI Tahun 2025, Begini Kata Sekda Sumsel
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta harus mendapat restu dari orang tua dan dalam retret ada unsur pendidikan kepramukaan nantinya.
Menurut Sekda Provinsi Sumsel, berbeda dengan program serupa di provinsi lain yang dilaksanakan di barak militer.
Sumsel memilih pendekatan edukatif dan persuasif melalui metode pelatihan di alam terbuka bukan di Barak Militer.
Menurut Edwar, konsep ini diyakini mampu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kebangsaan tanpa tekanan militeristik.
BACA JUGA:ASN Pemkot Lubuk Linggau Bakal Dapat THR, Sekda Sampai Bocorannya
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Sekda sebagai Barometer ASN Harus Netral
Bahkan rencananya, kegiatan yang melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kwarda Pramuka Sumsel, serta unsur TNI/Polri dari Kodam II/Sriwijaya ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
“Retret ini akan dijadikan sebagai program berkelanjutan dengan pelaksanaan yang dievaluasi dan disempurnakan ke depannya. Jadi bukan kegiatan sekali jalan, kami akan melakukan perbaikan dan pengembangan agar manfaatnya semakin besar,” tuturnya.