Percepatan Tanam Tapi Distribusi Air Irigasi Tak Maksimal, Begini Hasil Monitoring Babinsa dan PPL
Babinsa, Penyuluhan Pertanian Lapangan serta Petani Desa Air Satan monitoring debit air di saluran irigasi-Foto :Dok. PPL Air Satan-
KORANLINGGAUPOS.ID - Guna mendukung petani di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan percepatan tanam. Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa Desa Air Satan lakukan kegiatan monitoring saluran irigasi.
LAPORAN MUSLIMIN, MUSI RAWAS
Monitoring saluran irigasi merupakan salah satu bentuk sinergitas Petani bersama Babinsa serta PPL Desa Air Satan, dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung produktivitas pertanian.
Serka Rustam Babinsa Desa Air Satan Koramil 406-06/Tugumulyo menjelaskan bahwa pendampingan ini sendiri merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian, khususnya dalam hal irigasi dan infrastruktur pendukung lainnya.
BACA JUGA:BPP Tugumulyo Musi Rawas Ajak Petani Lakukan Percepatan Tanam Padi, ini Alasannya
BACA JUGA:Kendalikan Hama Tikus, Petani Diajak Untuk Tanam Padi Secara Serentak
Sebagai Babinsa, Serka Rustam selalu siap mendampingi petani dalam setiap proses yang bertujuan untuk meningkatkan hasil Produksi pertanian, seperti saat ini kami bersama dengan para petani dan PPL Desa Air Satan melakukan kegiatan Monitoring saluran irigasi.
"Karena saat ini banyak para petani khususnya di 2 Kelompok Tani di Desa Air Satan yang ingin melakukan pengolahan lahan namun terkendala karena Air yang ada di saluran irigasi ini tidak sampai di lahan sawah mereka," jelas Serka Rustam kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 8 Juli 2025.
"Untuk itu secara bersama-sama kami langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung apa yang menjadi kendalanya. Setelah kami turun langsung untuk melakukan monitoring ternyata ada beberapa titik saluran irigasi tersebut yang dibendung oleh petani kolam ikan, sehingga air yang mengalir ke bawah itu kurang maksimal," jelasnya.
Setelah melihat hal tersebut Serka Rustam langsung berkoordinasi dengan petani kolam ikan tersebut, agar membagi air tersebut diatur dengan baik, sehingga para petani tanaman padi dan petani kolam ikan sama-sama dapat mendapatkan air di saluran irigasi tersebut. Jelasnya.
BACA JUGA:Luas Tanam Padi Darat di Kecamatan Muara Lakitan 350 Hektar
BACA JUGA:Diserang Hama Petani di Kecamatan Selangit Kapok Tanam Padi
Selain itu PPL Desa Air Satan Lela Yeyen juga menambahkan jika kegiatan ini sendiri memang rutin dilakukan, apalagi menjelang pengolahan lahan sawah. Yang mana dalam melakukan olah lahan sawah ini memang banyak membutuhkan air.
Apa lagi saat ini di Desa Air Satan sendiri itu ada sekitar 190 hektar luasan para petani yang sudah melakukan panen, sehingga sudah mulai banyak para petani itu ingin melakukan pengolahan lahan sawah mereka.
Khususnya di kelompok Tani Mekar Tani 1 dan Mekar Tani 2 yang saat ini ingin melakukan pengolahan lahan namun terkendala dengan air yang tidak sampai di lahan mereka. Untuk itu mereka memberitahukan kami PPL dan Babinsa agar dapat ikut serta melakukan monitoring pengecekan saluran irigasi.