Setiap Kecamatan Punya Legenda Makam Keramat
Ilustrasi Makam keramat-foto : net-
Penyatuan kedua air sungai itu disebut Puyang Batu Kuning yang terletak di sungai Ayek Luko.
Menurut cerita Puyang Batu Kuning memiliki anak bernama:
Puyang Lubuk Genting yang makamnya ada di tempat yang berbeda yakni di pinggiran Sungai Musi.
Kedua, Puyang Sangan di hilir Sungai Musi.
Ketiga, Puyang Suko Badak atau dikenal dengan sebutan Puyang Batu Begantung. Konon katanya zaman dulu setiap batu yang ada di sungai Batu Begantung memiliki batu yang tergantung di bawah pohon besar.
Keempat, Puyang Saimudo terletak di sungai Ayek Petai.
BACA JUGA:Banyak Bumil Malas Datang ke Posyandu
Konon katanya, puyang-puyang tersebut bertugas untuk menjaga tiga desa (Desa Talang Panjang, Desa Karang Are, dan Desa Padang Titiran) dari orang luar desa yang berniat jahat. Puyang-puyang itu menjaga desa sampai mereka meninggal dunia.
Nah itulah sekilas cerita tentang makam keramat Puyang Batu Kuning.
Sebagai manusia, sudah selayaknya menganggap makam dari segi warisan budayanya, bukan dari unsur magisnya.
Makam keramat menjadi salah satu peninggalan sejarah yang menjadi warisan budaya di Kabupaten Empat Lawang.
Namun, dampak negatif dari adanya makam keramat ialah masyarakat sering menjadikannya sebagai tempat untuk meminta sesuatu.