Setiap Kecamatan Punya Legenda Makam Keramat

setiap kecamatan punya legenda makam keramat linggaupos.bacakoran.co  - salah satu peninggalan yang banyak di kabupaten empat lawang ialah  legenda makam keramat.  mesti legenda yang diceritakan turun temurun, makam keramat ini dipercayai oleh masyarakat empat lawang memiliki kekuatan gaib, dan tak lepas dari kisah historis yang ajaib. dikutif dari palpres.com, kisah-kisah tentang makam keramat ini ada yang diwariskan secara turun temurun sehingga generasi muda mengetahui tentang kisah tersebut, namun ada juga yang tidak diceritakan oleh para orang-orang tua sehingga generasi muda tidak mengetahui tentang kisah makam keramat. masing-masing kecamatan memiliki legenda makam keramatnya masing-masing. ada 10 kecamatan yang ada di empat lawang, yakni: ibukota empat lawang kecamatan tebing tinggi, kecamatan saling, kecamatan talang padang, kecamatan pendopo, kecamatan pendopo barat.   baca juga:seni fotografi bayak diminati pemuda   kecamatan muara pinang, kecamatan lintang kanan, kecamatan sikap dalam, kecamatan ulu musi, dan kecamatan pasemah air keruh (paiker). dalam artikel kali ini, redaksi akan membahas mengenai salah satu makam keramat yang ada di kecamatan talang padang. salah satu makam keramat yang ada di empat lawang yakni makam puyang batu kuning terletak di desa talang panjang kecamatan talang padang kabupaten empat lawang.  tak banyak cerita mengenai asal usul dari makam puyang batu kuning dikarenakan kisahnya sudah tak banyak diketahui oleh warga setempat.  menurut abah syamsudin (78) yang merupakan tokoh adat paling tua dan dianggap warga mengetahui tentang kebudayaan yang ada di desa talang panjang mengatakan di desa talang panjang ada dua air sungai yang bernama ayek luko putih dan ayek luko abang.    baca juga:kampung zakat jadi pilot projek pengentasan kemiskinan   penyatuan kedua air sungai itu disebut puyang batu kuning yang terletak di sungai ayek luko.  menurut cerita puyang batu kuning memiliki anak bernama: puyang lubuk genting yang makamnya ada di tempat yang berbeda yakni di pinggiran sungai musi.  kedua, puyang sangan di hilir sungai musi. ketiga, puyang suko badak atau dikenal dengan sebutan puyang batu begantung. konon katanya zaman dulu setiap batu yang ada di sungai batu begantung memiliki batu yang tergantung di bawah pohon besar. keempat, puyang saimudo terletak di sungai ayek petai.    baca juga:banyak bumil malas datang ke posyandu   konon katanya, puyang-puyang tersebut bertugas untuk menjaga tiga desa (desa talang panjang, desa karang are, dan desa padang titiran) dari orang luar desa yang berniat jahat.  puyang-puyang itu menjaga desa sampai mereka meninggal dunia. nah itulah sekilas cerita tentang makam keramat puyang batu kuning. sebagai manusia, sudah selayaknya menganggap makam dari segi warisan budayanya, bukan dari unsur magisnya. makam keramat menjadi salah satu peninggalan sejarah yang menjadi warisan budaya di kabupaten empat lawang. namun, dampak negatif dari adanya makam keramat ialah masyarakat sering menjadikannya sebagai tempat untuk meminta sesuatu.   baca juga:usai senam tinjau tempat pembuangan sampah   masyarakat tidak lagi menganggapnya sebagai warisan budaya, namun menganggapnya sebagai sesuatu yang keramat yang bisa mengabulkan permintaan. padahal, tempat meminta hanyalah kepada allah swt semata. jadi, bijaklah dalam menilai ya guys. (palpres.com)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•