Presiden Minta Format Debat Pilpres Diperbaiki

Presiden Jokowi menilai seharusnya format debat capres diubah-Foto : Disway.id/Anisha Aprilia-

BACA JUGA:Mayat Depan Rumah Bikin Warga Lubuklinggau Ketakutan

Menurut Jokowi, perdebatan kali ini keluar dari konteks apa yang seharusnya diperdebatkan. Jokowi menilai seharusnya pembahasan yang perlu diperdebatkan adalah masing-masing visi dan misi capres.

"Saling menyerang nggak apa-apa selagi itu kebijakan, policy, visinya yang diserang," kata Jokowi saat kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

Namun menurutnya, Debat Capres 2024 ketiga semalam, Minggu, 7 Januari 2024, terindikasi saling menjatuhkan personal.

Jokowi menegaskan, Debat Capres seperti itu sama sekali kurang baik dan tidak mengedukasi publik.

BACA JUGA:8 Tanda Salat Diganggu Syaitan, dan Cara Mengatasinya Menurut Rasulullah

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," bebernya.

Seperti diketahui, Anies punya beberapa pertanyaan cukup menohok kepada Prabowo.

Salah satunya terjadinya ketimpangan ekonomi antara Menteri dengan tentara Indonesia (TNI).

"Separuh dari tentara kita tidak punya rumah dinas, sedang Menterinya memiliki 340 ribu hektare lahan," kata Anies.

BACA JUGA:Tak Bayar Denda Tilang, 1.933 Kendaraan Musi Rawas Kena Blokir

Anies juga menyinggung bahwa Prabowo telah berkompromi masalah etik kepemimpinan.

Dua hal disinggung Anies, yakni soal pengadaan alutsista senilai Rp 700 triliun yang diduga melibatkan orang dalam.

Akan tetapi peralatan perang seperti pesawat tempur yang dibelanjakan adalah jet tempur bekas.

Ini pun menjadi sorotan Ganjar ketika debat tanya jawab secara langsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan