8 Tanda Salat Diganggu Syaitan, dan Cara Mengatasinya Menurut Rasulullah
Tanda salat diganggu syaitan berupa pikiran kita menjadi tidak fokus sehingga tidak menghayati bacaan salat-Foto : DOKUMEN-Kemenag RI
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Meninggalkan shalat adalah perbuatan dosa besar. Maka, sebagian muslim sangat takut luput dari kewajiban menunaikan shalat lima waktu, baik shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, maupun isya.
Namun, ketika menunaikan shalat, hanya sedikit dari kita bisa khusyu. Dalam sebuah ceramah yang diikuti KORANLINGGAUPOS.ID, Ustadz Adi Hidayat mengatakan kekhusyukan saat shalat sangat bergantung pada pemahaman kita tentang bacaan, jumlah rakaat, dan gerakan shalat yang kita lakukan.
Jikalau kita sudah berilmu dan faham makna setiap bacaan, jumlah rakaat, dan gerakan shalat, maka akan sangat malu diri kita sebagai hamba Allah SWT ini lalai dalam shalat.
Meski sudah faham dan berilmu, terkadang kita masih juga tak khusyuk dalam shalat. Inilah tanda bahwa kita sedang diganggu jin.
BACA JUGA:Sepakat, We Hotel dan Harian Pagi Linggau Pos Jalin Kerjasama
Ada 8 Tanda Salat Diganggu Syaitan.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari berbagai sumber, tanda shalat diganggu syaitan yang pertama, yaitu was-was saat Takbiratul Ihram.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan perasaan was-was saat shalat adalah tipu daya setan, biasanya mulai terasa usai Takbiratul Ihram. Ia menyebut setan akan meniup-niup kan gangguan kepada orang yang tengah Takbiratul Ihram dan membuatnya merasa ragu.
Kedua, tanda salat diganggu syaitan yaitu kita terlambat mengikuti imam. Gangguan ini terjadi saat kita melakukan salat berjamaah. Imbasnya bacaan salat bisa menjadi terburu-buru dan merusak kekhusyukan.
BACA JUGA:5 Ciri Istidraj yang Membinasakan, Salah Satunya Rezeki Selalu Bertambah
Ketiga, tanda salat diganggu syaitan berupa pikiran kita menjadi tidak fokus sehingga tidak menghayati bacaan salat. Ibarat orang mengigau ketika tidur. Ia memang berkata-kata berteriak-teriak namun ketika ia bangun dan ditanya tentang apa saja yang dibacanya maka pasti yang jawab tidak tahu.
Keempat, tanda salat diganggu syaitan yaitu lupa rokaat. Biasanya kita tiba-tiba lupa ini pada rakaat ke berapa. Kondisi macam ini kerapkali terjadi ketika seseorang mengerjakan Salat Dzuhur maupun Salat Ashar maupun Salat Isya.
Kelima, tanda salat diganggu syaitan saat salat yaitu tiba-tiba kita ingat barang-barang yang hilang dan ada keinginan untuk menemukannya selesai salat. Sehingga salat menjadi tergesa-gesa dan tak sungguh-sungguh dalam melafadzkan bacaan.
Keenam, tanda salat diganggu syaitan yang lain yaitu pandangan tidak fokus biasanya tertuju pada objek-objek tertentu seperti motif sarung, motif sajadah, tulisan di baju, merk pakaian dan sebagainya.