DPRD Kabupaten Muba Sukses Adakan Rapat Paripurna Istimewa Pidato Kenegaraan Presiden HUT RI ke-80

MUBA, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka menyongsong HUT Republik Indonesia ke-80, Bupati Musi Banyuasin (Muba) H M Toha Tohet, SH menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muba untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Jumat 15 Agustus 2025  di Ruang Rapat Paripurna DPRD Muba.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay, S.E., para wakil ketua DPRD, anggota DPRD, jajaran Forkopimda, asisten, staf ahli, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Muba.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan. 

Ia menegaskan bahwa tantangan global seperti perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan dinamika ekonomi harus dijawab dengan memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat.

BACA JUGA:Tujuh Fraksi DPRD Muba Setujui LKPJ APBD 2024 dan Tiga Raperda Inisiatif Pemkab

BACA JUGA:DPRD MUBA Sukses Adakan Rapat Banggar Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Muba TA 2024

Bupati Muba HM Toha, SH, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay, SE bersama Forkopimda foto bersama usai mengikuti Paripurna Istimewa Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Jumat 15 Agustus 2025--

“Pembangunan inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman. Kita harus bekerja keras membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi,” jelas Presiden Prabowo.

Presiden juga menyoroti penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. 

Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang siap bersaing secara global.

Momen Para Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin menyimak Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dimomen HUT Kemerdekaan RI ke-80, Jumat 15 Agustus 2025--

Selain itu, Presiden memaparkan capaian strategis pemerintah, antara lain efisiensi anggaran hingga Rp 300 triliun, peningkatan investasi nasional, serta program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 20 juta anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Di sektor pangan, produksi beras mencapai rekor 4 juta ton, menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah sekaligus mengurangi ketergantungan impor.

Pidato kenegaraan juga berisi ajakan memperkokoh persatuan dan kerja sama lintas suku, agama, ras, dan golongan.