4 Langkah Bijak Hadapi Anak yang Berbohong ala Psikolog Aretha E. Ulitua
Psikolog Aretha E. Ulitua -Foto: Dok. TikTok Bee Genius Tumbuh Kembang -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam dunia parenting, menghadapi anak yang berbohong bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Reaksi spontan seperti marah atau kecewa sering kali muncul, namun menurut psikolog Aretha E. Ulitua, ada cara yang lebih bijak dan efektif untuk menangani situasi ini.
Melalui pendekatan yang penuh empati dan edukatif, Aretha membagikan empat langkah penting yang dapat dilakukan orang tua saat anak ketahuan berbohong.
Langkah pertama yang ditekankan oleh Aretha adalah menjaga ketenangan. Ketika orang tua bereaksi secara emosional, seperti marah atau menghakimi, anak bisa merasa takut dan enggan untuk terbuka di masa depan.
BACA JUGA:Kenali Fenomena Toxic Achievement: Ketika Prestasi Menjadi Beban Psikologis Anak
BACA JUGA:Rahasia Quality Time yang Akan Dikenang Anak Hingga Dewasa ala Psikolog Samanta Elsener
“Kalau kita bereaksi berlebihan, anak bisa merasa tidak aman untuk sharing. Padahal keterbukaan itu penting dalam hubungan orang tua dan anak,” jelas Aretha.
Dengan tetap tenang, orang tua menciptakan ruang yang aman bagi anak untuk mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut.
Setelah ketenangan terjaga, Aretha menyarankan untuk berbicara dengan anak secara psfi penuh kasih sayang dan empati.
Pendekatan ini membantu anak memahami bahwa kejujuran membawa manfaat, termasuk mendapatkan bantuan dan dukungan dari orang tua.
“Ketika anak jujur, justru itu momen kita bisa bantu mereka. Jangan sampai mereka merasa dihukum karena berkata jujur,” tambahnya.
BACA JUGA:Yuk Biasakan Anak Kontrol Gula Sejak Dini ala Psikolog Aretha E. Ulitua
BACA JUGA:Psikolog Tiara Erlita Ungkap 4 Cara Efektif Merespon Anak Saat Menangis
Empati dalam komunikasi juga memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua, serta membangun kepercayaan dua arah.