Seragam Baru TNI 2025: Loreng Hijau Anggur Resmi Dipakai di HUT TNI ke-80 di Monas
Dengan demikian, perubahan PDL ini bukan hanya untuk seremonial HUT TNI, melainkan juga akan menjadi standar resmi seragam lapangan seluruh prajurit TNI ke depan-Tangkap Layar-
KORANLINGGAUPOS.ID, - TNI bakal tampil beda di momen bersejarah HUT TNI ke-80 yang digelar pada 5 Oktober 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Tahun ini, seluruh prajurit dari tiga matra TNI AD, TNI AL, dan TNI AU akan mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) terbaru dengan warna khas hijau anggur yang dipadukan dengan motif loreng TNI saat HUT TNI ke-80.
Perubahan seragam baru lapangan ini bukan sekadar gaya, tetapi sudah diatur resmi melalui Keputusan Panglima TNI (Keppang) yang ditandatangani pada 27 September 2025.
Keputusan ini menandai berakhirnya penggunaan PDL lama yang selama puluhan tahun identik dengan warna hijau gelap klasik.
BACA JUGA:Jadwal Parade Alutsista TNI 2025 di Monas: HUT TNI ke-80 Paling Meriah Sepanjang Sejarah
BACA JUGA:HUT TNI ke-80 Tahun 2025: Sejarah Lengkap, Jadwal Acara, dan Fakta Menarik di Monas
Alasan di Balik Perubahan Warna Seragam TNI
Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, menjelaskan bahwa pemilihan warna hijau anggur ini punya tujuan taktis.
Menurutnya, loreng terbaru akan membantu prajurit melakukan penyamaran lebih baik ketika bertugas di hutan dan wilayah vegetasi lebat.
“Kalau kita masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar.
BACA JUGA:35 Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini 3 Oktober 2025, Buruan Klaim Hadiahnya Sebelum Habis
BACA JUGA:HUT TNI ke-80 Tahun 2025: Sejarah Lengkap, Jadwal Acara, dan Fakta Menarik di Monas
Warna hijau anggur ini sudah diuji dan dianggap lebih efektif dibandingkan loreng lama,” kata Tandyo saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dengan demikian, perubahan PDL ini bukan hanya untuk seremonial HUT TNI, melainkan juga akan menjadi standar resmi seragam lapangan seluruh prajurit TNI ke depan.
Tahun 2025 menjadi momen istimewa karena TNI memperingati 80 tahun kiprahnya sebagai penjaga kedaulatan bangsa.