Tradisi Masih Melekat Dikalangkan Masyarakat
SEDEKAH: Orang sedang menyiapkan kue serabi.-Foto: Rakyat Empat Lawang -
Biasanya tradisi Sedekah Ruah dilaksanakan selesai sholat maghrib menjelang sholat Isya. Namun sayangnya, Tradisi Sedekah Ruah untuk di Kecamatan Tebing Tinggi sudah jarang dilakukan.
Misalnya saja di Talang Jawa Kelurahan Jaya Loka, sudah tak banyak warga yang melakukan Sedekah Ruah.
BACA JUGA:Tiga Sungai Prioritas Akan Dipasang Stasiun ONLIMO
Hanya ada beberapa rumah saja yang melaksanakannya.
Kedua, Tradisi Sedekah Serabi Sedekah Serabi ialah tradisi di Empat Lawang yang dilaksanakan dengan tujuan untuk membayar nazar.
Meski sudah jarang terlihat, Sedekah Serabi ini merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat di Empat Lawang, tak hanya di Tebing Tinggi saja.
Ada satu kebiasaan orang Empat Lawang yang sering berucap seperti ini, misalnya:
“Kalau aku lulus PNS aku akan Sedekah Serabi.” Atau nazar lainnya: “Kalau anak aku sembuh dari sakit, maka aku akan Sedekah Serabi.”
Nazar seperti ini lumrah dilakukan masyarakat Empat Lawang.
Karena itulah sejak zaman animisme tradisi ini sering dilakukan.
Konon ceritanya jika hajat sudah terpenuhi dan nazar Sedekah Serabi tidak ditunaikan maka akan mengundang balak.
Tradisi Sedekah Serabi, sebuah budaya warisan tak benda yang kaya akan makna dan nilai-nilai tradisional, telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Empat Lawang.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, frekuensi pelaksanaan Sedekah Serabi mengalami penurunan yang signifikan.