Klinik Pratama Lapas Muara Beliti Berikan Layanan Pengobatan Gratis Setiap Hari

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Di balik tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, kepedulian dan pelayanan kemanusiaan terus hidup. 

Melalui Klinik Pratama, lapas ini menghadirkan layanan pengobatan gratis setiap hari bagi warga binaan, sebagai bentuk komitmen terhadap pembinaan yang menyeluruh dan berkeadilan.

Klinik Pratama menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di lingkungan pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek hukum dan mental, tetapi juga kesehatan fisik dan sosial. 

Layanan medis yang tersedia di klinik ini tidak pernah berhenti, memberikan akses kesehatan yang layak, ramah, dan penuh perhatian bagi seluruh warga binaan.

BACA JUGA:Bapas Muratara Tegaskan Integritas, Cabut Program PB Klien di Lapas Muara Beliti

BACA JUGA:Bangun Komunikasi Humanis, Kalapas Muara Beliti Herdianto Sambangi Warga Binaan di Blok Hunian

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto,  menegaskan bahwa keberadaan Klinik Pratama bukan sekadar fasilitas, melainkan simbol kepedulian dan harapan bagi para warga binaan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan tidak berhenti pada disiplin, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Melalui layanan kesehatan gratis ini, kami berusaha menghadirkan perubahan yang nyata dan berkelanjutan,” ujarnya.

Di bawah pengawasan tenaga medis lapas, setiap warga binaan yang datang untuk berobat disambut dengan ramah, diperiksa dengan teliti, dan diberikan penanganan sesuai kebutuhan. 

Pelayanan meliputi pemeriksaan rutin, pemberian obat, serta edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat langkah preventif yang sangat penting di lingkungan tertutup seperti lapas.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat Koordinasi TIMPORA Bersama Instansi Strategis di Lubuklinggau

BACA JUGA:DPR RI, Bupati Musi Rawas, Kalapas Muara Beliti Tinjau Lokasi Hibah Lahan Relokasi Lapas Narkotika

Selain fungsi medis, Klinik Pratama juga menjadi ruang interaksi positif antara petugas dan warga binaan. Di tempat inilah nilai empati, pelayanan, dan pembinaan berpadu, membangun kepercayaan dan semangat rehabilitasi.

Dengan konsistensi pelayanan setiap hari, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti membuktikan bahwa di balik jeruji besi, masih ada ruang bagi kepedulian, pelayanan tulus, dan semangat perubahan. Klinik Pratama bukan hanya tempat berobat melainkan jendela harapan menuju kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.