Modus Pinjam Sebentar Jemput Anak dan Cucu, Motor Driver Ojek Pangkalan (Opang) Dibawa Kabur Penumpang

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Modus pinjam sebentar, motor milik Driver Ojek Pangkalan (Opang) ini malah dibawa kabur penumpangnya. 

Kejadian ini menimpa Parman (48) warga Jalan Pangeran Sido Info Lautan Lorong Kedukan Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II. Tak terima motornya dobawa kabur, ia pun  melaporkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 18 November 2025.

Menurutnya dikutip dari sumeks.co, motor miliknya ini dibawa kabur penumpang dengan modus meminjam sepeda motor miliknya usai diantarkan ke tempat tujuan.

Terlapor ungkapnya, naik ojek secara offline, minta di antar ke dua titik antaran. Saat di TKP, Jalan Prajurit Nazaruddin Kecamatan Kalidoni Palembang, Senin 17 November 2025, sekira pukul 11.30 WIB. Terlapor ini naik ojek dari kawasan Pasar 16 Ilir dan minta diantarkan ke kawasan Kecamatan Kalidoni. 

BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan APAR di Muratara Naik ke Penyidikan, Ini Modusnya

BACA JUGA:Mahasiswi Diduga Dicabuli Sahabat Pacarnya, Modusnya Ingin Antarkan Galon ke Kos-kosan

Sampai ke tujuan yang diakuinya rumahnya. Terlapor pun menurunkan barang belanjaannya.

Tiba tiba terlapor menerima telpon, setelah selesai menelpon terlapor langsung melancarkan aksinya meminjam motor milik korban dengan alasan ingin menjemput anak dan cucunya.

Korban pun yang tidak merasa curiga kepada terlapor, dan  meminjamkan motornya kepada terlapor. Namun sampai dengan saat ini motor tersebut tidak kunjung dikembalikan oleh terlapor dan terlapor pun menghilang tanpa kabar.

"Kemudian meminjam motor sampai sekarang tidak kembali," ungkapnya, Selasa.

BACA JUGA:Modus Korupsi APAR Muratara Bikin Bengong, Harga Beli Rp 23 Juta Dilaporkan Rp 50 Juta

BACA JUGA:Modus Akan Bertanggung Jawab Jika Korban Hamil, Remaja di Musi Rawas Tiga Kali Perkosa Pelajar SMP

Akibat itu, terlapor mengalami kerugian satu unit sepeda motor jenis Honda Beat yang didalam joknya ada dompet berisikan STNK, SIM, KTP serta kartu BPJS. 

"Saya sudah tanya dirumah yang diakui terlapor. Namun, tidak kenal. Saya harap pelaku bisa ditangkap," harapnya.