Penerbangan Palembang-Singapura Akan Dibuka Lagi

SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID - Kabar gembira datang bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Penerbangan langsung Palembang-Singapura yang sempat terhenti sejak pandemi COVID-19, dipastikan segera dibuka kembali.  

Informasi tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Sumsel H. Herman Deru dengan Konsulat Jenderal Singapura, Dr. Edmund Chia Keng Wei, di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu 26 November 2025.

Herman Deru menyampaikan bahwa pertemuan tersebut menghadirkan angin segar bagi masyarakat Sumsel. Menurutnya, keputusan untuk membuka kembali penerbangan langsung ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan ekonomi Sumsel yang dinilai sangat positif.

Rute penerbangan langsung Palembang–Singapura dipastikan segera dibuka kembali setelah sempat terhenti cukup lama.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Mulai September 2025 Berikut Jadwal Penerbangan Batik Air Rute Palembang-Malaysia

BACA JUGA: Alhamdulillah, Penerbangan Kuala Lumpur - Palembang Kembali Dibuka

Kepastian ini juga terungkap usai pertemuan audiensi antara Wali Kota Palembang, Drs. Ratu Dewa, M.Si, dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura, Kamis 27 November 2025 di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Tasik.

Wali Kota, Ratu Dewa mengungkapkan bahwa rute ini bukan hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pintu besar bagi peluang investasi dan kerja sama lintas sektor.

“Hasil pertemuan kami dengan Konjen Singapura, mereka sepakat untuk membuka kembali penerbangan Palembang–Singapura. Harapan saya harga tiketnya terjangkau, dan maskapai yang melayani dapat diperbanyak,” jelas Ratu Dewa.

Di hadapan Konjen Singapura, dilansir dari SUMEKS.CO, Ratu Dewa juga menyampaikan bahwa Rumah Dinas Wali Kota merupakan bangunan heritage dan bagian dari cagar budaya, sejalan dengan upaya Palembang menggeliatkan berbagai sektor pembangunan.

Ratu Dewa menegaskan bahwa Pemkot Palembang akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti seluruh poin kerja sama, baik di bidang pendidikan, ekonomi, energi hijau, maupun sektor lainnya.