Strategi Mencegah Bullying ala Psikolog Dr. Irfan

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bullying masih menjadi salah satu masalah serius di lingkungan pendidikan dan pergaulan anak.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan akademik anak. 

Psikolog Dr. Irfan, M.Psi, menekankan bahwa pencegahan bullying harus dimulai dari pembekalan sikap dan keterampilan sosial anak sejak dini.  

Menurut Dr. Irfan, anak perlu diberi pemahaman mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dan yang tidak perlu diperhatikan ketika berhadapan dengan teman sebaya. 

BACA JUGA:SDN 16 Lubuk Linggau Komitmen Cegah Kasus Bullying, Ciptakan Pembelajaran Nyaman dan Aman di Sekolah

BACA JUGA:SDN 27 Lubuk Linggau Tegaskan Komitmen Cegah Kasus Bullying di Sekolah

Edukasi ini bertujuan agar anak mampu membedakan mana perilaku yang sehat dalam pertemanan dan mana yang termasuk tindakan merendahkan

Dr. Irfan mencontohkan, ketika seorang anak diejek atau "dikerjain" oleh temannya, ia tidak perlu membalas dengan kemarahan. Sebaliknya, anak cukup merespons dengan senyuman atau kalimat sederhana yang menunjukkan ketenangan

Sikap ini bukan berarti membiarkan perilaku buruk, melainkan menunjukkan bahwa anak tidak mudah digoyahkan oleh tindakan merendahkan

Selain itu, menjaga postur tegap saat berhubungan dengan orang lain juga menjadi salah satu strategi penting. Postur tubuh yang percaya diri akan membuat anak terlihat lebih kuat dan tidak mudah dijadikan sasaran bullying.  

BACA JUGA:Kasus Bullying di Sekolah Terus Meningkat di Media Sosial, Mahasiswa ITMS Serukan Keadilan

BACA JUGA:SDN 35 Lubuk Linggau Ajak Siswa Cegah Bullying

Bullying, menurut Dr. Irfan, sering terjadi karena adanya anak-anak yang mencari perhatian atau berusaha menaikkan harga diri dengan cara merendahkan orang lain. Dengan memahami prinsip ini, orang tua dan guru dapat lebih mudah mengidentifikasi pola perilaku yang berpotensi menjadi bullying.  

Untuk mencegah bullying, peran orang tua dan guru sangatlah krusial. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain: