UMKM Kripik Tempe MZR Jadi Camilan Favorit Warga Musi Rawas

Produk Kripik Tempe MZR dari Desa Dwijaya-Foto: Dok. Kripik Tempe MZR-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID -  Kripik tempe masih menjadi salah satu camilan yang selalu digemari berbagai kalangan. Rasanya yang gurih, renyah, dan cocok dinikmati kapan saja membuat produk olahan tempe ini terus diminati. 

Di Dusun VII Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo, terdapat UMKM yang cukup konsisten memproduksi kripik tempe sejak 2018, yakni Rumah Produksi Kripik Tempe MZR.

Nama MZR sendiri diambil dari singkatan nama anak pemilik usaha, yakni Mummad Zafir Ziro. 

Barmi, pemilik usaha mengungkapkan sejak awal merintis tujuh tahun lalu, usahanya pelan namun pasti menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kini, kripik tempe MZR tak hanya dijual langsung kepada pelanggan, tetapi juga menjadi, suguhan acara keluarga, hingga pesanan dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Pawon Mahaloka Mataram Ramaikan Bazar UMKM Fun Run Sumsel Bukit Botak 5K 2025

BACA JUGA:Dinas Koperasi Mura Fokus Perkuat UMKM Lewat Bantuan Tepat Sasaran

“Untuk produksi harian, kami biasanya membuat sekitar 5 sampai 10 kilogram sesuai pesanan. Tapi kalau menjelang hari besar seperti Idul Fitri, pesanan bisa mencapai 120 kilogram. Itulah waktu paling ramai,” ungkap Barmi.

Keunggulan kripik tempe MZR terletak pada rasa gurih khas serta teksturnya yang renyah, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dari segi harga, produk ini dibanderol Rp60.000 per kilogram untuk pembelian eceran, sementara harga bagi reseller dapat menyesuaikan kesepakatan.

UMKM ini juga menyediakan berbagai jenis kemasan mulai dari ekonomis Rp10.000, kemasan ¼ kilogram Rp15.000, kemasan ½ kilogram Rp30.000, hingga kemasan 3 ons seharga Rp20.000. 

Meski demikian, Barmi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan harga akibat naik-turunnya bahan baku seperti kedelai dan sagu.

BACA JUGA:Dampak Positif MBG Dirasakan Pelaku UMKM Musi Rawas

BACA JUGA:Pelaku UMKM Makanan Tradisional di Musi Rawas Terkendala Pemasaran, ini Permohonannya pada Pemerintah

“Kalau bahan pokok naik, otomatis harga ikut menyesuaikan. Tapi kami tetap menjaga kualitas agar pelanggan tetap puas,” tambahnya.

Barmi berharap usahanya dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas, tidak hanya untuk keluarganya tetapi juga masyarakat sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan