6 Perbedaan Mencolok Antara DBD dan Tifus
DBD menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti.-Dok. FK Universitas Indonesia -
Jika trombosit menurun, biasanya < 100.000/ul, seseorang akan didiagnosis mengalami demam berdarah.
Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, Anda dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam.
Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi, jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti Anda mengalami demam berdarah.
BACA JUGA:Harga Irit Performa Gesit! Intip Spesifikasi dan Harga Oppo A18, Cocok Untuk Para Pelajar
Sedangkan pada pasien tifus, untuk mengetahui apakah Anda mengalami tifus atau tidak, maka akan dilakukan tes Widal.
Yang diperiksa pada tes ini adalah apakah pada darah mengandung antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi.
Jika hasil menunjukkan > 1/160 berarti Anda menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan dengan memeriksa tinja penderita karena pada tinja penderita tifus mengandung bakteri Salmonella typhi.
Kelima, dari sisi pengobatan.
Untuk pasien DBD, tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue.
BACA JUGA:Prediksi Yordania vs Korea Selatan: Piala Asia 2024, Skor H2H, Tayang TV Apa? Segel Tiket 16 Besar
Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi.
Jika penderita tidak dapat makan dengan baik, mengalami diare atau muntah, ada baiknya penderita dirawat di rumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat.
Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.
Sementara untuk pasien tifus, biasanya akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri. Untuk menyembuhkan usus yang luka, makanan yang dimakan tidak boleh keras agar tidak memaksa kerja usus yang sedang sakit.
BACA JUGA:Penderita Jantung Harus Tahu! Inilah 3 Jenis Buah-buahan yang Tidak Baik Dikonsumsi