6 Perbedaan Mencolok Antara DBD dan Tifus

DBD menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti.-Dok. FK Universitas Indonesia -

Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang dikonsumsi penderita. Hindari juga makanan yang asam dan pedas.

Keenam dari sisi cara pencegahan, untuk pasien DBD untuk mecegah perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan sarana penularan demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M.

Yang dimaksud gerakan 3 M adalah Menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi tempat genangan air hujan.

Sementara untuk mencegah tifus, dengan menjaga lingkungan tetap bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat berkembang biak. Pilihlah makanan dan minuman yang bersih untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Lubuklinggau Nyaman dan Tentram dengan Zero Knalpot Brong

Selain itu, penting menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan daya tahan tubuh yang kuat mencegah penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus menimpa kita. Demikian informasi dari KORANLINGGAUPOS.ID mengenai 6 Perbedaan Mencolok Antara DBD dan Tifus. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan