Bangga, Pelajar SMAN 5 Lubuklinggau Borong 2 Prestasi
Tim Voli dan Tim Sanggar Seni Lima yang berhasil mengharumkan nama SMAN 5 Lubuklinggau dalam UNPARI Sport Management Event foto bersama.-Foto : Dokumen-SMAN 5 Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Dua prestasi membanggakan diraih peserta didik SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Dalam even Universitas PGRI Silampari (UNPARI) Sport Management Event 15-18 Januari 2024, utusan SMAN 5 Lubuklinggau meraih Juara 2 Tari Kreasi Competitions dan Juara 2 Volley Ball Cup.
Kabar ini dibenarkan Kepala SMAN 5 Lubuklinggau H Jamaluddin saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 19 Januari 2024.
“Sebagai kepala sekolah saya selalu mendukung kegiatan yang bernilai positif bagi anak-anak. Ikut serta dalam kompetisi ini, juga sekaligus ajang uji prestasi uji keberanian dan mengimplementasikan kegiatan kegiatan sekolah diluar,” tutur Jamaluddin.
Ia mengucapkan selamat kepada siswa siswinya yang sudah mengharumkan nama sekolah. H Jamaluddin berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk makin gigih berlatih dan membanggakan orang tua dalam even-even berikutnya.
BACA JUGA:Peduli Palestina, SMAN 5 Lubuklinggau Galang Dana Hingga Terkumpul Rp 14 Juta Lebih
H Jamaluddin – Kepala SMAN 5 Lubuklinggau-Foto : Dokumen -SMAN 5 Lubuklinggau
Sementara Pembina Sanggar Seni Lima (SSL) SMAN 5 Lubuklinggau Frisilia Julisianti,S.Pd menerangkan, peserta didiknya yang telah mengharumkan nama sekolah itu yakni S.F Celsea Zyazumi, Fadila Lestari, Aulia Intan Pratiwi, Nessa Ayu Salsabila dan Oktavia Safitri.
Lima siswi ini menampilkan Tarian ‘Ngidang’ secara menarik. Bahkan penonton terkesima dibuatnya.
Frisilia menjelaskan, tarian ‘Ngidang’ ditampilkan untuk mengingatkan kembali pada penonton khususnya generasi muda tentang tradisi unik dan menarik yang kini sudah mulai pudar, yakni ngidang.
Ngidang adalah tradisi menghidangkan makanan dalam kegiatan adat Sumsel khususnya Kota Lubuklinggau seperti dalam acara pernikahan, khitanan, syukuran, di perayaan lainnya.
BACA JUGA:SMAN 5 Lubuklinggau Gudangnya Atlet Berprestasi
Biasanya dalam ngidang, para wanita menyajikan berbagai macam hidangan yang dibawa dalam nampan. Lalu diletakkan secara lesehan.
Kemudian para tamu akan makan bersama menggunakan tangan secara langsung sambil duduk bersila berkeliling berhadapan satu sama lain.
Tradisi ngidang sudah mulai jarang dilakukan oleh masyarakat. Terutama muda-mudi. Karena penyajian makanan dalam berbagai acara di Lubuklinggau saat ini semakin tergantikan dengan metode prancisan.