Lagi, Warga Paiker Empat Lawang Hilang Misterius, Pulang dalam Keadaan Linglung

Seorang warga Desa Talang Randai, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumsel bernama Muhammad Rulan Pinanta (24) ketika tiba di rumahnya, Minggu 21 Januari 2024.-Foto : Dok.Polsek Paiker-

Kapolsek Paiker, Ipda Hendri Suhendri, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Paiker, Brigpol Eko Sutoko, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kejadian ini.

BACA JUGA:Oknum ASN Diduga Lakukan Penipuan

Ia mengatakan bahwa Rulan tidak mengalami luka fisik maupun gangguan mental.

"Kami masih menggali informasi dari korban dan saksi-saksi. Kami juga akan memeriksa kesehatan korban secara medis. Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab kejadian ini. Apakah ada faktor alam, manusia, atau hal-hal mistis," kata Hendri.

Saat ini, Rulan telah pulang ke rumahnya di Desa Talang Randai dalam keadaan sehat. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga dan petugas polisi yang telah membantu mencarinya.

"Terima kasih banyak atas bantuannya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingat saya mengikuti Ranggi. Saya tidak merasa lama hilang. Saya minta maaf atas kekhawatiran yang saya timbulkan," ujar Rulan. 

BACA JUGA:Catat, ini Pesan Penting Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo untuk Anggotanya

Bukan hanya sekali ini, sebelumnya seorang balita juga asal Kecamatan Paiker juga dinyatakan hilang sampai 19 jam.

Nama nalita itu Serli (5). Dia adalah anak perempuan asal Desa Air Rungga, Kecamatan  Paiker  dilaporkan hilang di kebun milik orang tuanya saat mereka sedang mencuci piring, Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah dilaporkan hilang kemudian Personel dan Bhabinkamtibmas Polsek Pasemah Air Keruh bersama dengan unsur Tripika (Tiga Pimpinan Kecamatan) yaitu Camat Pasemah Air Keruh, Danramil, Personil PBK, Personil Sat Pol-PP serta warga sekitar melakukan pencarian terhadap anak hilang.

Setelah hampir 19 Jam hilang di dalam hutan Serli yang merupakan anak dari Bapak Gano (35) dan Ibu Berta (30) ditemukan di area perkebunan Air Asahan Kampung VII Air Ringkeh Desa Air Mayan Kecamatan Paiker  dalam keadaan sehat, Senin 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Sambut Imlek 2575, FamVida Hotel Lubuklinggau Sajikan Menu Dinner Spesial

Berdasarkan kronologis kejadian, pada saat di kebun, Berta mau mencuci piring di sungai. Sementara anaknya Serli berada di pondok kebun tersebut.

Sekira 10 menit kemudian setelah mencuci piring Berta kembali ke pondok namun sang anak tidak berada di pondok.

Berta memanggil-manggil Serli,  namun tak juga ada sahutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan