Musi Rawas Kekurangan Guru SD

Supriyadi - Sekretaris Disdik Mura-Foto : Dokumen-Linggau Pos

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin melalui Sekretaris, Supriadi mengakui bahwa Kabupaten Musi Rawas mengalami kelurangan guru. Khususnya guru kelas SD. 

“Kondisi tersebut terjadi tidak hanya di Kabupaten Musi Rawas saja tapi di seluruh tanah air. Penyebabnya karena banyak guru pensiun serentak sementara pengangkatan guru kelas untuk SD tidak sesuai dengan jumlah guru yang pension. Yang paling banyak pensiun guru kelas SD,” jelas Supriadi saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 25 Januari 2024. 

Untuk mengatasi kekurangan guru kalau Pemerintah Pusat membuka penerimaan CPNS atau pun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tentunya Disdik Kabupaten Musi Rawas mengajukan penerimaan PPPK ataupun CPNS. 

“Jika Pemerintah membuka penerimaan PPPK atau CPNS tentunya kita akan mengajukan, seperti pada tahun 2023 ada formasi untuk pengangkatan PPPK kita sudah dapat mengakat 130 guru,” jelas Supriadi. 

BACA JUGA:Uniknya Suasana Pernikahan Gadis Muratara dengan Guru Fisika Asal Turki

Namun demikian, 130 PPPK guru tersebut bukan hanya guru SD tapi guru SD dan SMP. 

“130 Itu bukan hanya guru SD tapi juga guru SMP. Jadi ada guru kelas dan guru mata pelajaran. Itu InsyahAllah dalam waktu dekat SK penempatan tugas akan keluar,” jelas Supriadi.

Supriadi berharap di tahun 2024 ini Pemerintah membuka penerimaan formasi guru baik CPNS maupun PPPK. 

“Tahun 2024 inilah berharap ada formasi pemerimaan guru. Harapan kami banyak formasi untuk guru, khususnya guru kelas. Agar kekurangan guru kelas dapat teratasi. Maalah kekurangan guru kelas SD ini isu nasional bukan hanya di Kabupaten Musi Rawas. Guru banyak pensiun tapi tidak ada pengangkatan dalam waktu beberapa tahun,” harapnya. 

BACA JUGA:Berikut Bukti Keseriusan UNMURA Terapkan Program MBKM, Hasilnya Banyak Mitra Ingin Kerjasama

Menurutnya Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas yang dulunya identik dengan jumlah guru yang ideal, sekarang kekurangan guru. 

“Sekarang sekolah-sekolah di Tugumulyo kekurangan guru karena banyak guru pensiun yang belum terisi dengan formasi yang baru. Dan problem itu merata,” jelasnyu.

Supriadi menegaskan bahwa saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas tidak mengizinkan sekolah untuk mengangkat guru honor.

“Sekarang tidak kita izainkan mengangkat guru honor sesuai dengan KemenPAN RB bahwa tidak boleh mengangkat guru honor terutama utuk dimasukan ke dalam Dapodik kita tutup, tidak bisa,” tegasya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan