Motivasi Hidup dari Pahri, 54 Tahun Tekuni Usaha Jahit
Lapak Pak Pahri menjahit-Foto : Hikmah-Linggau Pos
Pakaian merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi, oleh karena itu tidak sedikit masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai penjahit.
KORANLINGGAUPOS.ID - Diantara sekian banyak usaha kecil menengah yang beroperasi di Indonesia. Usaha jahit rumahan menjadi salah satu usaha yang sering dicari oleh sebagian besar masyarakat.
Bukan tanpa alasan banyak orang yang mencari pekerjaan seperti ini, karena kebutuhan sandang pokok harus terpenuhi.
Ada banyak jenis penjahit yang ada di Indonesia, seperti penjahit keliling yang biasa menggunakan sepeda untuk mencari pelanggan, lalu ada penjahit yang membuka toko sendiri atau diam di tempat dan tidak berpindah-pindah yang memudahkan pelanggan karena tidak bergerak.
BACA JUGA:Kisah Sukses Parju, Tekuni Usaha Tanaman Hias Harga Puluhan Ribu Hingga Puluhan Juta
Tak perlu mencari kemana-mana, ada juga penjahit khusus yang biasa bekerja sama dengan seorang desainer untuk merancang pakaian atau gaun khusus.
Seperti narasumber yang KORANLINGGAUPOS.ID temui yaitu Pahri yang merupakan seorang lansia kelahiran tahun 1954 ini mengaku sudah 54 tahun bekerja sebagai penjahit di Pasar Inpres Lubuklinggau.
“Dari bujang bapak lah jahi. Dulu buka di los pasar tahun 1970an,” ucap Pahri asal Tapanuli.
Pahri memulai usahanya pada tahun 1970, mengaku tertarik menjahit dan memiliki bakat menjahit sejak kecil.
BACA JUGA:7 Cara Mengajari Anak Makan Sendiri
Oleh karena itu, pada tahun yang sama ia memutuskan lebih mengasah kemampuannya di bidang tersebut.
“Dulu bapak sering lihat kawan-kawan yang bisa jahit. Akhirnya bisa sendiri dan dasarnya memang suka jahit,” lanjutnya.
Memutuskan membuka UMKM menjahit di rumah bukan tanpa alasan, ia memilih rumah karena merasa lebih nyaman melakukannya, selain bisa melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Menurutnya, menjahit di luar atau berkeliling memang sulit, apalagi jika tidak membawa mesin dan peralatan jahit, apalagi jika cuaca sedang hujan pasti akan terasa sakit karena alat akan basah terkena air hujan.